Sonora.ID – Masih jadi perbincangan hangat, bila kedua anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Adanya pelaporan tersebut karen adanya dugaan melakukan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme atau yang sering disebut dengan KKN.
Dalam kasus ini pelapor salah satu dosen universitas di Jakarta. Ia menganggap bila ada sejumlah uang yang dinilai janggal, apalagi dengan arus dana yang masuk pada bisnis yang dikelola oleh kedua putra Jokwi tersebut.
Melansir dari Kompas.com bila dana tersebut karena adanya pembelian saham di sebuah perusahaan dengan nominal transaksi 92 miliar rupiah, yang dikaitkan dengan anak bungsu Jokowi.
Dalam dunia bisnis dan saham kedua putra Jokowi ini juga bukan orang yang asing dan baru. Dunia saham sudah mereka pelajari dan terjuni sejak lama.
Apalagi sosok Kaesang Pangarep yang sudah mulai investasi saham sejak tahun 2017. Ia diniliai memiliki kekayaan melebihi bapaknya.
Melansir dari Tribun News, bila jumlah kekayaan Jokowi sebanyak 63 miliar rupiah, sedankan Kaesang Pangarep mengakui bila ia lebih kaya karena pernah transaksi saham 92 miliar rupiah.
Lantas darimana saja sumber pendapatan Kaesang Pangarep tersebut?
Melansir dari Strait Times, berikut adalah sederet sumber pemasukan yang membuat Kaesang diam-diam menjadi seorang konglomerat dan melebihi kekayaan presiden 2022 ini:
Baca Juga: Kisah Pedagang Angkringan, Raup Untung Hingga 100 Transaksi Per Hari Berkat Penjualan Digital
Sang Pisang
Jajanan yang satu ini pasti sudah tak asing lagi. Salah satu usaha kuliner yang dirintis putra bungsu presiden ini adalah Sang Pisang.
Usahanya ini menawarkan olahan pisang dalam berbagai varian rasa, seperti tiramisu almond, avocado milo, vanilla koko krunch, dan choco cheese.
Ternakopi
Dinilai sukses di kuliner makanan, sosok Kaesang tak puas diri. Selanjutnya ia mengembangkan kulinernya dengan membuka kedai kopi.
Kemasan kopi yang dijual juga berbeda dan hanya mengandalkan botol plastik. Adapun harga yang dipatok untuk satu botol kopinya sebesar Rp 20.000.
"Karena sebenarnya kita jual konsepnya take away. Nah sebenarnya ini tuh kemasan sementara kami. Mungkin 3-4 bulan lagi kita ganti dengan yang ramah lingkungan," jelas Kaesang yang mengutip laman Kompas.com.
Mangkok Ku
Selain bisnis kuliner dan lini busana yang ia rintis sendiri, Kaesang juga merintis usaha bersama dengan kakaknya, Gibran Rakabuming dan Chef Arnold.
Baca Juga: Seberapa Penting Melakukan Investasi Sejak DIni bagi Investor Ini Ulasannya!
Ketiganya memutuskan untuk membuka bisnis restoran dengan nama Mangkok Ku yang menyajikan menu rice bowl dengan enam varian. Adapun harga per porsinya dibanderol Rp 19.000-Rp 50.000.
Sang Javas
Kaesang meluncurkan bisnis lini busana berupa kaus bermerek Sang Javas.
Kaus yang ia produksi ini bertemakan kecebong. Menurutnya, kecebong merupakan hewan yang memiliki nilai filosofis mendalam sebagai simbol metamorfosa.
Dalam kehidupan, hewan ini bermetamorfosa dari kecebong kecil menjadi berudu berkaki, kemudian berubah menjadi katak muda sebelum akhirnya menjadi katak dewasa.
Baca Juga: Pentingnya Belajar Fundamental Investasi oleh Tung Desem: Kenali Aset Alokasi dan Rebalancing
Sebelum meluncurkan Sang Javas, Kaesang telah menjajal bisnis clothing sejak masih duduk di bangku sekolah menengah atas.
Namun ia gagal dua kali saat itu karena kurang mengetahui secara teknis mengenai bisnis tersebut
Bukan hanya bisnis kuliner dan busana yang dinaungi oleh GK Hebat dimana Kaesang Pangarep sebagai CEO dan CO Founder, tapi ia juga terjun untuk menjadi Komisaris dari Rans Entertaiment.
Kita ketahui jika Rans Entertaiment yang dimiliki oleh Nagita Slavina serta Raffi Ahmad telah memiliki nama sangat besar dan mereka berfokus pada sektor media serta hiburan.
Gebrakan lagi di tahun 2021, pemasukan lain dari Kaesang Pangarep adalah dari hasil saham yang ditanam pada klub olahraga sepak bola yaitu Persis Solo yang dinilai sebagai Direktur Utama saat 2021.
Baca Juga: Peluang Bisnis Dunia Investasi, Pusat Inovasi Blockchain Ada di Bandung