Sonora.ID – Beras merupakan sumber karbohidrat yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Sama seperti bahan makanan lainnya, sebelum memasak beras biasanya kita akan mencucinya terlebih dahulu.
Guna menghilangkan kuman dan bakteri yang mengendap di bahan makanan supaya nasi yang sudah matang tidak mudah basi dan bau.
Melansir Real Simple, mencuci beras adalah tahapan penting sebelum membuat nasi. Hal ini disebabkan karena beras mengalami perjalanan panjang dari masa panen hingga dijual bebas di pasar tradisional dan supermarket.
Nah dalam perjalanannya tersebut, dari bulir padi hingga beras yang siap dikonsumsi, sudah barang tentu bahan makanan pokok kita ini rentang terkontaminasi debu dan berbagai kuman penyakit.
Namun, mencuci beras tidak semudah yang kita bayangkan, karena apabila dicuci terlalu bersih ternyata justru berisiko menghilangkan nutrisi dan vitamin yang terkandung di dalam beras.
Nah, lho! Lalu bagaimana cara mencuci beras yang ideal agar kita terbebas dari bakteri namun tidak mengurangi inti nutrisi dari beras tersebut?
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Kutu Beras, Cukup Masukkan Bahan Alami Ini
Untuk mencuci beras, Anda bisa menggunakan dua metode. Yaitu menggunakan mangkuk besar dan menggunakan saringan.
Masukkan beras ke dalam saringan yang berukuran besar, kemudian aliri dengan air. Remas-remas butiran beras agar semua debu dan kotoran terlepas.
Cara kedua, masukkan beras ke dalam mangkuk besar dan beri air, remas-remas kemudian buang air, lalu isi lagi dengan air dan lakukan langkah yang sama.
Beberapa orang hanya ingin agar nasi bisa awet seharian namun ada juga mementingkan nutrisi dari beras tersebut.
Jika Anda ingin mempertahankan nutrisi di dalam beras, maka sebainya beras tidak dicuci atau dibilas lebih dari 2 kali.
Namun, apabila Anda ingin nasi yang awet seharian dan tidak mudah bau, maka Anda bisa mencuci beras sampai agak bersih.
Baca Juga: Setop! Kebiasaan Memanaskan Nasi yang Sudah Dingin Ternyata Berbahaya
Toh, sebenarnya belum ada penelitian yang mejelaskan dengan pasti berapa banyak vitamin yang bisa hilang dengan mencuci beras.
Hanya saja, lebih baik Anda tidak mencuci beras sampai airnya bening betul atau hingga bulir-bulir beras menjadi patah.
Karena beras harusnya masih mengandung cukup nutrisi bagi tubuh.
Pada prinsipnya, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika seseorang mengolah beras.
Yaitu, lebih baik menggunakan air dingin untuk membersihkan kotoran pada beras, Kemudian setelah matang, nasi sebaiknya langsung dimakan, jangan menunggu hingga menjadi dingin.
Apabila ingin menyimpan nasi sisa, Anda bisa menyimpannya dalam wadah tertutup di dalam kulkas selama maksimal 3 hari, atau menyimpannya di dalamfreezer yang bisa dipertahankan sampai sekitar 6 bulan lamanya.
Baca Juga: Tidak Usah Pilih Beras Premiun, Cukup Tambahkan 1 Bahan Ini Nasi Dijamin Pulen dan Legit Abis!