Lanjut, dia mengungkapkan alasan membuka pameran sekaligus workshop pembuatan sketsa di Museum Tumurun, yaitu agar anak-anak muda di Indonesia mengerti sejarah bangsanya.
Selain itu, dari pemeran tersebut para peserta mengerti terkait dua sosok pahlawan nasional yang berbeda yaitu Sultan Agung sebagai pahlawan dalam sejarah dan pahlawan dari bidang kesenian.
"Selain itu, kami sangat berharap seniman Indonesia melakukan seni dengan berdasarkan riset," ujarnya.
Pameran Mukti Negeriku! Perjuangan Sultan Agung Melalui Goresan S. Sudjojono dilaksanakan selama 6 bulan. Sedangkan untuk workshop pembuatan sketsa dilaksanakan, Minggu (23/1/2022).
Workshop diadakan dalam rangka merespon lukisan dan sketsa “Sejarah Perjuangan Sultan Agung” karya seniman S.Sudjojono yang diberi judul Sketch Like Sudjojono. Acara yang dipandu oleh Jevi Alba ini, bekerja sama dengan Bentara Budaya Jakarta (BBJ) dan Kompas Gramedia.
Baca Juga: 5 Manfaat Menggambar yang Terbukti secara Ilmiah: Baik untuk Kesehatan Fisik dan Mental!