Riset Hingga ke Belanda , Karya Sketsa S Sudjojono Dipamerkan di Tumurun Museum Solo

24 Januari 2022 20:00 WIB
Riset Hingga ke Belanda , Karya  Sketsa S Sudjojono Dipamerkan di Tumurun Museum Solo
Riset Hingga ke Belanda , Karya Sketsa S Sudjojono Dipamerkan di Tumurun Museum Solo ( )

Solo, Sonora.ID - Puluhan sketsa karya seniman S Sudjojono dipamerkan di Tumurun Museum, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Minggu (23/1/2022).

Sketsa hasil karya seniman S Sudjojono yang dipamerkan di Tumurun Museum ternyata dibuat dengan tekad yang kuat.

Mengapa demikian?

S. Sudjojono rela melakukan riset hingga ke Belanda. S. Sudjojono mengangkat cerita tentang perjuangan Sultan Agung terhadap Jan Pieterszoon Coen untuk karyanya. Hasil Goresannya, S.Sudjojono menghasilkan karya seni sketsa, bertajuk "Mukti Negeriku!, Perjuangan Sultan Agung".

Kegiatan pameran diiringi dengan peluncuran buku “Sultan Agung dalam Goresan S.Sudjojono” yang menjadi puncak acara dalam pameran "Mukti Negeriku!, Perjuangan Sultan Agung".

Peluncuran yang berlokasi di Tumurum Museum diselenggarakan pada 22 Januari 2022. Dalam kegiatan pameran tersebut juga digelar workshop yang dipandu Jevi Alba, Komunitas Lukis Cat Air (KOLCAI) dan Anggota Solo Sketcher. Kegiatan ini kerjasama antara S Sudjojono Center dan Tumurun Museum.

"38 sketsa tersebut merupakan karya sketsa Sultan Agung, merupakan proses pengembangan menjadi lukisan, sekaligus proses riset yang dilakukan S Sudjojono," kata Mariano, Minggu (23/1/2022).

Mariano Dara Putri alias Maya Sudjojono anak dari S Sudjojono.

"S.Sudjojono melakukan riset tersebut selama 3 bulan, dan merampungkan lukisan berukuran 3x10 meter, terdiri dari tiga panel besar, yang dikerjakan selama 7 bulan," ucap Mariano.

Baca Juga: Workshop Sketsa “Sketch Like Sudjojono” bersama Jevi Alba

Lanjut, dia mengungkapkan alasan membuka pameran sekaligus workshop pembuatan sketsa di Museum Tumurun, yaitu agar anak-anak muda di Indonesia mengerti sejarah bangsanya.

Selain itu, dari pemeran tersebut para peserta mengerti terkait dua sosok pahlawan nasional yang berbeda yaitu Sultan Agung sebagai pahlawan dalam sejarah dan pahlawan dari bidang kesenian.

"Selain itu, kami sangat berharap seniman Indonesia melakukan seni dengan berdasarkan riset," ujarnya.

Pameran Mukti Negeriku! Perjuangan Sultan Agung Melalui Goresan S. Sudjojono dilaksanakan selama 6 bulan. Sedangkan untuk workshop pembuatan sketsa dilaksanakan, Minggu (23/1/2022).

Workshop diadakan dalam rangka merespon lukisan dan sketsa “Sejarah Perjuangan Sultan Agung” karya seniman S.Sudjojono yang diberi judul Sketch Like Sudjojono. Acara yang dipandu oleh Jevi Alba ini, bekerja sama dengan Bentara Budaya Jakarta (BBJ) dan Kompas Gramedia.

Baca Juga: 5 Manfaat Menggambar yang Terbukti secara Ilmiah: Baik untuk Kesehatan Fisik dan Mental!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm