"Dan itu, nanti penangananya sendiri tentu berbeda," tekannya.
Terpisah, Wakil Ketua Tim Pelaksana Teknis Sosialisasi Revitalisasi Pasar Batuah Banjarmasin, Doyo Pudjadi menekan, program terkait revitalisasi pasar harus tetap berjalan.
Menurut Doyo, pihaknya sedang mengumpulkan dan menyiapkan data pendukung, dan rencana detail untuk disosialisasikan kepada warga di Pasar Batuah.
"Mungkin sosialisasinya awal Bulan Februari nanti," jelasnya.
Terkait dengan penolakan warga Batuah terhadap revitalisasi itu, Doyo berjanji bakal membuka komunikasi dengan pihak warga.
"Kami menawarkan sejumlah solusi. Sebagai contoh bagi para pedagang. Kami letakan di kios-kios yang baru di pasar itu," ucapnya.
Bahkan lanjut Doyo, bagi warga yang memiliki rumah atau mungkin menyewa rumah di kawasan Pasar Batuah, sudah disiapkan tempat tinggal di rumah susun ganda maghfirah sebanyak hampir 100 unit.
"Untuk proses pemindahannya pun, nanti juga akan kami bantu," janjinya.
Lantas, bagaimana jika warga tetap menolak? Mengenai hal itu, Doyo mengaku telah menyusun skenario.
Baca Juga: Paguyuban Warga Batuah Pertanyakan Nasib. Pemko Tawarkan Rusunawa
"Kami sudah berdialog dengan instansi terkait. Tentunya, ada langkah yang diambil, namun semoga hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Tentunya seiring berjalan waktu, mereka akan menerima, toh ini demi kebaikan Kota Banjarmasin," yakinnya.
Doyo menargetkan, pengosongan lahan di kawasan Pasar Batuah itu dilakukan di bulan Maret mendatang.
"Kalau bisa Maret ya, karena nantinya akan ada proses lelang. Pembangunan fisik dan memakan biaya Rp 3,5 miliar itu kan tidak gampang. Kami berharap awal tahun sudah bisa difungsikan," tutupnya.