Kendati demikian, ia mengatakan penjara milik Terbit bekerja sama dengan Puskesmas dan Dinas Kesehatan Langkat.
Terkait para tahanan dipekerjakan di lahan sawit, Panca menyebut hanya mereka yang sudah sehat yang dipekerjakan.
2. Lebih dari 40 orang pernah ditangkap
Menurut Penanggung Jawab Migrant CARE, Anis Hidayah, setidaknya lebih dari 40 orang pernah ditahan di penjara milik Terbit Rencana Peranginangin.
Puluhan orang tersebut ditahan di dua penjara manusia di rumah Terbit.
"Ada dua sel di dalam rumah Bupati yang digunakan untuk memenjarakan sebanyak 40 orang pekerja setelah mereka bekerja," ungkap Anis, Senin (24/1/2022), dikutip dari TribunMedan.
Lebih lanjut, Anis mengatakan para tahanan tersebut dipekerjakan di lahan sawit. Setiap harinya, mereka akan bekerja selama 10 jam, mulai pukul 08.00 hingga 18.00.
Setelah bekerja, para tahanan itu akan kembali dimasukkan ke dalam penjara oleh Terbit agar mereka tidak bisa kemana-mana.
3. Diduga tahanan juga disiksa
Anis mengatakan jika rehabilitasi narkoba di rumah Terbit itu hanyalah sebuah modus, dan menurutnya penjara itu digunakan untuk menyiksa para tahanan.