Gejala diabetes pada anak
Gejala diabetes pada anak hampir sama dengan yang dialami oleh orang dewasa yakni:
- Mudah sekali buang air kecil
- Mudah haus dan lebih banyak minum
- Penurunan berat badan secara drastis
- Serta mudah lapar
Pada anak biasanya penyakit akan terdiagnosis ketika memang sudah dalam keadaan gawat.
"Pada anak, sering kali baru terdiagnosis saat sudah gawat. Jadi, kira-kira sudah 50 sampai 60 persen pasien DM pada anak diagnosisnya adalah pada saat kondisi yang berat, biasanya anaknya datang, sudah tidak sadar, sesak (napas)," ungkapnya.
Maka dari itu, dr Frida menyarankan kepada orang tua untuk bisa lebih memperhatikan anak jika sudah mengalami gejala di atas.
Adakah cara pencegahan diabetes anak
Dr. Frida mengatakan jika diabetes melitus 1 pada anak belum bisa dicegah.
Para dokter kini hanya bisa berfokus memberikan insulin saja.
"Untuk DM tipe 1 sampai saat ini kita belum bisa mencegah, tapi yang bisa kita kerjakan adalah deteksi dini. Kalau ada tanda diabetes pada anak segera datang ke dokter, jadi dokter bisa melakukan pemeriksaan yang diperlukan," terang Frida.
Sedangan diabetes melitus tipe 2 pada anak sangat bisa dicegah dengan memperbaiki pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat.
"Faktor risiko untuk terjadinya DM tipe 2 pada anak dan remaja adalah obesitas dan karena tidak banyak gerak. Apalagi di era pandemi semuanya dikerjakan online, berat badan naik karena enggak gerak sama sekali," pungkasnya.
Baca Juga: Meski Diabetes Gak Masalah, Ini 6 Tips Seks untuk Pengidap Diabetes!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Matthew White Meninggal karena Diabetes, Kenapa Anak Bisa Terkena Diabetes?"