Wajib Waspada, Ini Ciri Infeksi dan Penyakit Kelamin pada Pria yang Sering Tak Disadari

25 Januari 2022 16:10 WIB
Ilustrasi penyakit kelamin pada pria.
Ilustrasi penyakit kelamin pada pria. ( Dok. Pixabay/derneumann)

Sonora.ID - Infeksi dan penyakit menular seksual tentu saja merupakan sebuah mimpi buruk bagi siapa saja, termasuk pria.

Apabila Anda termasuk orang yang aktif secara seksual, maka Anda wajib sadar ciri penyakit kelamin pada pria yang mungkin saja tidak Anda ketahui sebelumnya. Terkadang, beberapa orang tak menyadarinya karena menyangka bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang normal.

Maka dari itu, berikut tim Sonora.ID ulas ciri infeksi dan penyakit kelamin menular pada pria yang dilansir dari Medical News Today.

1. Klamidia

Klamidia adalah bakteri infeksi menural seksual  yang berpindah dari orang ke orang melalui seks anal, oral, atau vaginal tanpa kondom.

Baca Juga: Pria Wajib Tahu! Penis Keluar Nanah Mungkin Kamu Punya 4 Penyakit Ini

Pada pria, klamidia dapat berkembang di uretra, rektum, atau bahkan tenggorokan. Sebagian besar infeksi ini pada pria tidak menimbulkan gejala. Kalaupun gejala memang terjadi pada pria, gejala tersebut biasanya muncul beberapa minggu setelah infeksi berkembang.

Gejala umum klamidia di uretra di antaranya adalah keluar cairan dari penis, nyeri saat buang air kecil, terbakar atau gatal di sekitar lubang penis, serta rasa sakit dan bengkak pada satu atau kedua testis.

Klamidia di rektum kurang umum dan biasanya tidak menimbulkan gejala, tetapi ciri terkenanya dapat meliputi nyeri dubur, berdarah, dan cairan dari penis.

Sementara itu, klamidia yang lebih jarang lagi adalah klamidia yang berkembang di epididimis, tabung yang membawa sperma dari testis. Klamidia ini dapat menimbulkan gejala berupa demam, nyeri, dan terkadang masalah kesuburan.

2. Herpes

Herpes adalah infeksi yang memiliki dua jenis virus, yakni HSV-1, juga disebut herpes oral, menyebabkan luka dingin di dalam dan sekitar mulut dan juga HSV-2 yang ditularkan melalui hubungan seks tanpa kondom dan menyebabkan herpes genital.

Banyak orang dengan herpes tidak memiliki gejala atau terkadang sulit diidentifikasi. Gejala herpes pada pria sendiri dapat berupa:

  • lepuh yang menyakitkan atau luka terbuka di dalam atau di sekitar mulut
  • lecet pada alat kelamin, rektum, bokong, atau paha
  • kesemutan, gatal, atau sensasi terbakar di sekitar lepuh
  • sakit otot di punggung bawah, bokong, dan kaki bagian atas
  • demam
  • kehilangan nafsu makan

Baca Juga: WAJIB TAHU! Penis Ternyata Punya 8 Bentuk Berbeda Lho, Kamu Tipe Mana?

3. Gonorrhea atau gonore

Gonore adalah infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae yang dapat berkembang di uretra, rektum, atau tenggorokan, serta dapat menular melalui seks vaginal, anal, atau oral tanpa kondom.

Kebanyakan pria dengan gonore tidak memiliki gejala. Namun, ketika gonore di uretra memang menyebabkan gejala, biasanya muncul 1–14 hari setelah infeksi berkembang. Gejala gonore yang mungkin terjadi pada pria antara lain:

  • buang air kecil yang menyakitkan
  • keluarnya cairan putih, kuning, atau abu-abu dari uretra
  • nyeri di testis
  • gatal dan nyeri di anus
  • buang air besar yang menyakitkan

Baca Juga: Penting! Kenali 7 Jenis Penyakit Menular Seksual pada Pria dan Wanita

4. Sipilis

Pria yang berhubungan seks dengan pria memiliki risiko lebih tinggi tertular penyakit sipilis. Hampir 70 persen diagnosis sifilis primer dan sekunder pada tahun 2017 terjangkit pada mereka.

Sifilis juga dikenal sebagai "The Great Pretender" karena gejalanya bisa menyerupai penyakit lain. Gejala biasanya muncul 10–90 hari setelah infeksi. Selain itu, ciri sifilis berkembang dalam tahapan yang dikenal dengan sebutan primer, sekunder, laten, dan tersier. 

Gejala sifilis primer meliputi luka kecil dan keras di penis, anus, mulut, atau bibir, jari tangan, hingga bokong. Selain itu, sifilis primer juga dapat menimbulkan  pembengkakan kelenjar getah bening di leher, selangkangan, atau ketiak.

Sifilis sekunder dapat menyebabkan gejala berupa ruam kulit di telapak tangan atau telapak kaki, kelelahan, sakit kepala dan tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening, rambut rontok, dan nyeri otot.

Sifilis tahap laten yang "tersembunyi", di mana tidak ada gejala yang terlihat namun dapat berlangsung selama beberapa tahun.

Sifilis tersier sangat jarang terjadi. Ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah yang mempengaruhi banyak sistem organ. Gejala sifilis tersier meliputi meningitis, stroke, demensia, kebutaan, masalah jantung, dan mati rasa.

Baca Juga: Pernah Alami Gonore atau Kencing Nanah? dr. Boyke: Bisa Kena Lagi, Kalau...

5. HPV

HPV adalah infeksi menular seksual umum yang biasanya menyerang orang-orang di akhir usia belasan dan awal 20-an. Pria dengan HPV mungkin tidak pernah mengalami gejala, atau gejalanya mungkin muncul berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah infeksi berkembang.

Gejala HPV yang paling umum pada pria adalah kutil di mulut atau tenggorokan dan kutil kelamin yang berbentuk seperti benjolan kecil di sekitar penis atau anus.

6. HIV

HIV adalah virus yang menyerang sel kekebalan tubuh. Penyakit yang satu ini dapat menyebar melalui air mani, cairan vagina dan dubur, serta darah.

Banyak orang dengan HIV mengalami gejala seperti flu dalam waktu 2-6 minggu setelah terinfeksi. Gejala umum HIV pada pria adalah demam, sakit tenggorokan, ruam, sakit kepala, kelelahan, nyeri sendi dan otot, pembengkakan kelenjar getah bening, serta mual dan muntah.

7. Hepatitis B

Hepatitis adalah peradangan hati, seringkali karena infeksi virus. Salah satu virus hepatitis yang paling umum adalah virus hepatitis B (HBV) yang bisa menular melalui darah, air mani, dan beberapa cairan tubuh lainnya.

Kebanyakan orang dengan hepatitis B tidak menunjukkan gejala. Orang dengan gejala hepatitis B mungkin akan salah mengira mereka sebagai pilek atau flu.

Baca Juga: Awas, Sperma Anda Bau Amis Hal Ini Bisa Jadi Pertanda Infeksi

Demikian tujuh infeksi dan penyakit kelamin pada pria yang acap kali tidak disadari. Semoga bermanfaat!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm