Sonora.ID - Sosok orang yang sengaja memprovokatori warga hingga berakhir pengeroyokan kepada seorang kakek berusia 89 tahun hingga meninggal akhirnya diungkap.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
Zulpan mengatakan bahwa sang provokator meneriaki maling dan meminta pengendara lain untuk ikut bertindak kekerasan kepada kakek lantaran tersinggung motornya telah tersenggol oleh korban.
Dalam hal ini setidaknya pelaku yang berinisial R dan 13 orang lainnya telah diamankan oleh pihak kepolisian.
"Ada 14 orang yang sudah kami amankan dan periksa terkait hal ini," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
Tindakan provokasi yang dilakukan oleh R pun menimbulkan empati hingga mengejar korban secara beramai-ramai.
Baca Juga: Ini Dia Daftar Lengkap Pemenang Golden Globe 2022, Ada Kakek 'Squid Game'!
"Sehingga mengakibatkan orang-orang di sekitar berempati dan mengejar secara beramai-ramai dengan menggunakan motor terhadap pengemudi Toyota Rush tersebut," ungkap Zulpan.
Pihak aparat kepolisian belum dapat mengatakan lebih banyak fakta sebab saat ini masalah masih dalam kasus pengembangan untuk mencari sosok tersangka lain dalam kasus yang menyebabkan kakek 89 tewas dikeroyok tersebut.
"Tentunya dengan kasus ini tidak akan berhenti satu tersangka, akan berkembang kepada tersangka lain, karena seperti yang kami lihat di video viral tersebut bahwa ada beberapa kendaraan lain yang melakukan pengejaran," tutur Zulpan.
Dalam hal ini polisi telah melakukan segenap penyelidikan di berbagai arah terutama pada Tempat Kejadian Perkara.
Baca Juga: 4 Pelaku Ditangkap Polsek Rappocini Usai Keroyok Seorang Remaja Hingga Tewas
"Kami melakukan cek analisis TKP berdasarkan rekaman (kamera) CCTV yang ada. Kemudian, sampai sore ini kami sudah melakukan pemeriksaan dan masih berlangsung," ujar Zulpan.
Perlu diketahui, kronologi penyeroyokan kakek 89 tahun bernama HM terjadi di Jalan Pulo Kambing Raya, Kawasan Industri Pulogadung, Minggu sekitar pukul 02.00 WIB.
Mobil yang dikendarai kakek 89 tiba-tiba diteriaki maling dan dikejar-kejar massa hingga akhirnya dipukuli hingga tewas.
Padahal, pengendara mobil tersebut bukan pencuri karena tengah mengendarai mobil miliknya sendiri.
"Pengendara mobil memasuki wilayah Cakung dan berhenti di Kawasan Industri Pulogadung," ujar Kepala Kepolisian Sektor Cakung Kompol Satria Darma saat dihubungi wartawan, Minggu kemarin.
Baca Juga: Keroyok Vaksin kepada Warga Binaan Lapas kelas 1 Pakjo Palembang