Miss V Tak Berdarah saat Malam Pertama Artinya Tak Perawan? Cek Faktanya

25 Januari 2022 12:15 WIB
Ilustrasi Miss V berdarah setelah hubungan seksual.
Ilustrasi Miss V berdarah setelah hubungan seksual. ( Pixabay)

Sonora.ID - Selama ini, telah berkembang anggapan bahwa Miss V yang tak berdarah saat malam pertama artinya sudah tak perawan.

Hal tersebut dipercaya secara turun temurun, khususnya di Indonesia sendiri.

Itu juga dapat menjadi momok bagi sebagian wanita. Pasalnya, keperawanan merupakan sesuatu yang dianggap berharga bagi banyak masyarakat Indonesia.

Melakukan hubungan suami istri di luar nikah juga tentu sebuah aib yang dapat terasa memalukan bagi keluarga.

Perlu Anda ketahui, Miss V yang berdarah tersebut disebabkan oleh selaput dara. Melansir dari Wexner Medical Center, selaput dara adalah jaringan sisa di dalam lubang vagina yang tersisa dari bagaimana vagina terbentuk selama perkembangan embrio.

Baca Juga: Jangan Percaya Lagi! 9 Mitos Selaput Dara; Bukan Simbol Keperawanan

Namun, benarkah vagina yang tak berdarah artinya sudah tak perawan? Pernyataan tersebut ternyata merupakan sebuah mitos patriarki belaka.

Mengutip dari Health Navigator, Anda tidak dapat membedakan apakah seseorang masih perawan atau tidak berdasarkan apakah mereka berdarah saat pertama kali berhubungan seks.

Melalui sebuah penelitian, sekitar setengah dari wanita mengalami pendarahan saat pertama kali berhubungan seks dan setengah lainnya justru tidak mengalami pendarahan. Kedua hal tersebut merupakan sesuatu yang benar-benar normal.

Baca Juga: Terkait Keperawanan dan Selaput Dara, Berapa Banyak Darah yang Keluar?

Beberapa wanita memiliki selaput dara lebih elastis daripada yang lain dan tidak akan pernah pecah atau berdarah.

Namun, tidak mungkin juga bagi Anda untuk mengetahui apakah seorang perempuan telah melakukan hubungan seksual atau tidak melalui selaput daranya.

Selaput dara juga tidak akan sepenuhnya menutupi lubang Miss V. Sebab, jika tertutup sepenuhnya, maka wanita tersebut mungkin kesulitan untuk mengalirkan darah haid.

Namun, kasus selaput dara tertutup sepenuhnya ini hanya terjadi 1 dari 2.000 perempuan. Bila hal tersebut terjadi, maka membutuhkan pembedahan dengan anestesi.

Baca Juga: Selaput Dara Robek Tanpa Lakukan Hubungan Intim? Ini Kata Dokter Boyke

Dari hal yang telah diuraikan di atas, terdapat pula beberapa fakta singkat mengenai selaput dara. Di antaranya adalah:

  • Selaput dara tidak akan sepenuhnya menutupi lubang vagina karena lubang itu normal.
  • Saat berhubungan seks, selaput dara tidak pecah. Namun meregang dan kemudian dapat menyebabkan robekan kecil.
  • Anda tidak dapat mengetahui dengan melihat selaput dara apakah wanita tersebut sudah melakukan hubungan seksual atau belum.
  • Menggunakan tampon, bersepeda, senam, dan menunggang kuda sangat kecil kemungkinannya untuk merusak selaput dara Anda.
  • Cedera mengangkang di mana Anda jatuh ke benda padat dengan kaki terbuka dapat menyebabkan kerusakan pada selaput dara dan jaringan lain.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm