Sonora.ID – Salah satu penyebab kemiskinan yang menyebar pada suatu negara bisa dilihat dari laju pertumbuhan penduduk yang tinggi pada negara dan itu terbanding terbalik dengan lapangan pekerjaan yang tersedia.
Sedikitnya lowongan pekerjaan pada pertumbuhan masyarakat yang besar akan memicu kemiskinan yang merata karena pendapatan masyarakatnya kurang.
Apalagi jika taraf pendidikan rendah dan masyarakat cenderung tidak memiliki keterampilan serta wawasan untuk mendapat pekerjaan yang layak.
Hal tersebut juga akan memebuat miskin masyarakat dan berpotensi membuat negara juga memiliki roda perekenomian yang relatif kecil.
Namun, perekenomian yang rendah tidak selalu membuat suatu negara terus terjebak dalam kesengsaraan ekonomi masyarakat serta negara.
Ada beberapa negara yang pernah bangkit dari kemiskinan tersebut, hingga akhirnya kini mereka menjadi negara yang kaya dan dinilai sebagai negara terbaik.
Melansir dari The Richest, perencanaan yang baik pada negara ini membawa sereta berdampak pada kondisi masyarakat yang sejahtera. Berikut adalah 3 daftar negaranya:
Swiss
Swiss terkenal dengan pemandangannya yang menakjubkan dan pendidikannya yang berkualitas.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Orang Kaya dan Koruptor Suka Menyimpan Harta di Bank Swiss
Data yang dari hasil survei HSBC terhadap 20.460 ekspatriat dari 46 negara menyimpulkan bahwa Swiss adalah tempat terbaik untuk tinggal dan dinilai memiliki fasilitas yang menakjubkan untuk masyarakatnya.
sementara biaya hidup di negara itu tinggi, ia berfokus pada penjualan produk lokal yang harganya lebih murah.
Negara ini memiliki upah minimum 23 franc wiss per jam, yang merupakan yang tertinggi secara global, dan pendapatan tahunan rata-rata $202.86 atau setara dengan 2,9 juta rupiah.
Namun dibalik kesuksesannya tersebut, dilaporkan jika Swiis juga memiliki tingkat pengangguran yang tinggi di tahun 1990-an hingga 2000.
Tingkat pengangguran Swiss dilaporkan sebesar 5.01 persen pada akhir tahun 2020. Rekor ini naik dibanding sebelumnya yaitu 4,88% untuk akhir 2020.
Data ini mencapai angka tertinggi sebesar 5,49 persen pada 2010-02 dan rekor terendah sebesar 1,53 persen pada tahun 1991.
Data Tingkat Pengangguran Swiss tetap aktif di CEIC dan dilaporkan oleh Kantor Statistik Federal Swiss. Data dikategorikan dalam Global Economic Monitor World Trend Plus.
Luksemburg
Salah satu negara yang kini kaya adalah Luksemburg, sebuah negara yang berada bebatasan dengan Perancis serta Jerman.
Baca Juga: Berikut Ini 10 Daftar Negara Terkaya di Dunia tahun 2021, Nomor 1 Luksemburg!
Negara yang ini menjadi negara yang kaya karena hampir 88 persen kekayaan Luksemburg berasal dari sektor jasa keuangan yang memanfatkan espor impor sesame negara Uni Eropa.
Bukan hanya itu seaja, paling menarik dalam daftar adalah negara Eropa Luksemburg adalah penawarkan kehidupan dan pendidikan berkualitas tinggi.
Negara ini memiliki tingkat pengangguran yang rendah, pertumbuhan yang solid, dan inflasi yang rendah.
Luksemburg memiliki sektor berbasis teknologi yang kuat, dan pemerintah telah memperkenalkan pembebasan pajak lima tahun untuk ekspatriat, menjadikannya pilihan yang menggiurkan.
Belgia
Di tahun 2013 pengangguran memiliki nilai yang tinggi di kawasan Eropa, termasuk negara Belgia. Tingkat pengangguran Belgia bulanan, dengan rata-rata 8,10 persen dari Januari tahun 1983 sampai awal tahun dengan 459 orang yang diobservasi.
Data ini mencapai angka tertinggi sebesar 11.00 persen pada 1983-11 dan rekor terendah sebesar 4.90 persen pada pertengahan tahun 2020.
Setelah tahun tahun 2020, penarikan terbesar adalah perawatan kesehatan yang terjangkau, rangkaian budaya yang menakjubkan dan pendidikan berkualitas tinggi.
Belgia memiliki gaji yang lebih tinggi untuk upah daripada tetangga Eropa lainnya, dengan EUR 61.357 sebagai gaji tahunan rata-rata atau setara dengan 995 ribu rupiah.