Tahu yang dapat menyebabkan kepikunan dijelaskan dalam penelitian yang diterbikan dalam Journal Dementia and Geriatric Cognitive Disorders.
Penelitian ini dilakukan di Indonesia.
Para responden diminta untuk menjalani sejumlah serangkaian tes memori. Hasilnya pun cukup mengagetkan.
Mereka yang memakan lebih dari 9 porsi tahu dalam seminggu mengalami tantangan memori lebih sulit ketimbang mereka yang tidak.
Dari inilah peneliti menyimpulkan kandungan senyawa phytoestrogen pada tahu diyakini dapat menjadi penyebab menurunnya fungsi otak.
Sayangnya, penelitian ini masih menuai banyak kontroversi.
Tahu menjadi salah satu hal yang siginifikan mempengaruhi fungsi otak masih menjadi tanda tanya besar.
Di sisi lain, sebuah penelitian juga pernah menjelaskan jika tempe yang berasal dari olahan fermentasi kacang kedelai justru dapat meningkatkan memori.
Baca Juga: Baru Tahu Sekarang, Ternyata 3 Gaya Hidup Ini Ampuh Usir Bau Badan
Oleh karenanya, sebuah penelitian mengenai tahu ini dinilai masih perlu pengkajian lebih lanjut.
Meski begitu, dari sejumlah penelitian di atas kita belajar bahwa terlalu banyak mengonsumsi suatu makanan secara berlebihan tidaklah baik.
Gangguan kesehatan mungkin saja akan muncul di kemudian hari.
Maka dari itu, mulai sekarang kita harus bisa menjaga asupan makanan dengan baik dan tak berlebihan.
Artikel ini juga telah tayang di sajiansedap.grid.id dengan judul Rugi Kalau Tidak Tahu! Terlalu Sering Makan Tahu Bisa Sebabkan Penyakit Berbahaya, Faktanya Bikin Merinding