Sonora.ID - Kemampuan komunikasi yang baik merupakan kemampuan yang sangat diperlukan bagi kesuksesan urusan seseorang, baik itu dalam berorganisasi, melakukan bisnis, bekerja, dan sebagainya.
Ketika seseorang memiiliki tujuan atau visi, akan sulit baginya untuk mencapai hal tersebut jika tidak memiliki kemampuan verbal yang cakap.
Orang-orang mungkin tidak akan mengerti apa yang sebetulnya ia harapkan dari proyek yang sedang dikerjakan.
Kejadian ini biasanya disebut sebagai miskomunikasi.
Tentunya untuk menghindari miskomunikasi, terdapat beberapa hal yang perlu kamu lakukan.
Berikut tipsnya!
1. Komunikasikan secara jelas dan tetap bertahan pada poin-poin penting
Ketka kamu menjelaskan tugas kepada tim, tetap berpegang pada poin utama. Jelas dan ringkas, dan hindari hal-hal yang membingungkan dengan memasukkan detail yang tidak relevan atau menyimpang dari topik.
Cukup jelaskan tentang apa yang kamu butuhkan dan harapkan, dan berikan tanggal atau waktu spesifik kapan tugas-tugas tersebut harus diselesaikan.
Baca Juga: Modal Nekat, Wanita di Makassar Ini Sukses Bangun Usaha Kuliner
2. Fokus pada percakapan yang ada
Setiap kali kamu terlibat dengan staf atau karyawan, atau rekan-rekanmu, berikan perhatian penuhmu pada mereka.
Kesalahpahaman akan jauh lebih mudah terjadi jika kamu mudah terganggu oleh panggilan telepon, email masuk, atau gangguan dari eksternal lainnya.
3. Catch up setelah pertemuan kelompok
Jika kamu mengadakan pertemuan kelompok untuk membahas rencana penting atau proyek baru, jangan pernah berasumsi semua orang yang hadir mengerti apa yang harus mereka lakukan.
Luangkan waktu untuk bertemu dengan setiap anggota tim proyek untuk memastikan bahwa mereka tau apa perannya masing-masing dan bagaimana mereka paham dengan gambaran besarnya.
Investasi waktumu di tahap awal ini dapat mencegah kesalahpahaman yang merugikan ke depannya.
4. Konfirmasikan masalah utama secara tertulis
Tindakan ini bertujuan untuk memberikan garis besar tertulis tentang apa yang kamu harapkan dari rekan kerjamu, utamanya ketika ada tanggal atau target penting yang harus dipenuhi.
Hal ini dapat memberikan karyawanmu klarifikasi lebih lanjut, dan pengingat visual tentang apa yang kamu harapkan dari mereka.