Solo, Sonora.ID - Hujan lebat pada Kamis (27/1/2022) sore hari mengguyur Kabupaten Boyolali hingga kawasan Simpang Lima Boyolali Banjir
Budi (41), warga sekitar Simpang Lima Boyolali membenarkan tentang banjir yang melanda kawasan tersebut. Menurutnya baru pertama kali ini ada hujan lebat di Simpang lima Boyolali hingga mengakibatkan banjir.
"Iya benar tadi banjir, sekitar jam 13.30 WIB, tapi sebelum banjir sekitar jam 1 ada petir gede, kayak ngebelah langit," terang Budi.
Budi menjelaskan bahwa banjir yang melanda Simpang Lima Boyolali lumayan tinggi, banjir dapat surut saat petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) datang untuk membantu.
"Ya lumayan lama, tepatnya kurang tau. Tinggi airnya sekitar 40cm. Air baru surut setelah Tim Pemadam Kebakaran turun" jelasnya.
Damkar yang datang dengan cepat dan sigap membantu membereskan permasalahan banjir yang sedang melanda.
"Damkar kesini buat sedot air dan bersihin pasir habis banjir tadi," sambung Budi.
Berdasarkan keterangan Budi juga, setelah Banjir terjadi Damkar datang berselang 30 menit dengan menerjunkan 3 mobil untuk menyedot air dan pasir yang menggenang Simpang Lima Boyolali.
"3 atau 4 mobil pemadam kebakaran datang untuk nyedot air," imbuhnya.
Baca Juga: Orang Kaya Baru! 16 Tanggal Lahir ini Banjir Cuan di Bulan Februari
Akibat banjir yang melanda Simpang Lima Kota Boyolali ini, membuat satu mobil yang sedang berkendara di jalan ini mogok terjebak dalam banjir.
"Tadi ada yang kejebak di dalam mobil enggak bisa keluar karena dia ditempat yang dalam," jelas Budi.
Mobil yang terjebak di tempat banjir yang dalam dapat di evakuasi setelah banjir surut.
"Baru bisa dievakuasi setelah air surut," imbuh pria 41 tahun tersebut.
Berdasarkan pantauan pukul 17.00 WIB, air sudah surut dan lalu lintas sudah berjalan lancar. Terlihat para pedagang sudah menggelar lapak dagangannya di sekitar Jalan Simpang Lima Boyolali.
Baca Juga: Banjir Landa Pemukiman Warga Gatak Banyudono Boyolali, BPBD Ungkap Penyebabnya