Kepala DPU Sragen, Marija menjelaskan proyek embung yang semula hanya seluas 1,5 hektare untuk mengairi 40 hektare lahan pertanian, Kini luasnya di tambah 1 hektare hingga menjadi 2,5 hektare.
Proyek pembangunan ini adalah bantuan untuk Desa Guworejo pada 2019 lalu.
Baca Juga: Sederet Catatan Kasus Narkoba di Sragen pada Awal Tahun 2022
"Waduk ini kami keruk dan tanah kerukannya digunakan untuk meratakan pelataran waduk. Tinggi mercure waduk ini sampai 5 meter dengan bentang 50 meter dan panjang 400 meter sehingga kami beri pagar keliling karena berbahaya," ujar Marija.
Kepala Desa Guworejo, Daru Sucondro, mengatakan Pemdes Guworejo sudah memiliki gambaran untuk pengembangan wisata air pada embung ini. Daru berencana membebaskan lahan seluas 1.500 meter untuk pengembangannya.
"Mungkin kami akan buat wisata air setelah serah terima proyek dari Pemkab Sragen," pungkas Daru.
Hingga kini, pembangunan embung akan terus dilakukan agar pemanfaatannya dapat maksimal.