5. Mengkonsumsi garam secara berlebihan
Natrium yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) melaporkan bahwa makanan yang menyumbang sebagian besar garam adalah makanan olahan, meliputi:
- Sayuran dan sup kalengan
- Daging deli
- Makanan beku
- Keripik dan makanan ringan asin lainnya.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk membaca label nutrisi, membandingkan produk, serta memilih produk yang memiliki nilai natrium harian terendah.
Aturan praktis dari AHA adalah dengan mengonsumsi kurang dari 1.500 mg sodium per hari. Kementerian Kesehatan menganjurkan masyarakat untuk mengkonsumsi 2000 mg natrium perhari.
6. Tidak cukup tidur
Tidak cukup tidur menyebabkan sistem kardiovaskular tidak mendapatkan istirahat yang dibutuhkan.
Baca Juga: Waspada Maut Mengancam! Ini Urutan Golongan Darah yang Gampang Terkena Penyakit Jantung
Dr Campbell menjelaskan bahwa kebiasaan kurang dapat menyebabkan tingkat kortisol dan adrenalin tinggi, mirip dengan yang kamu alami ketika sedang dalam situasi stres.
Dia merekomendasikan agar orang dewasa tidur 7-8 jam setiap malam. Sedangkan remaja dan dewasa muda setidaknya memiliki waktu tidur selama 9-10 jam.
7. Merokok
Menurut Penn Medicine, kebiasaan merokok merupakan salah satu faktor terbesar dari penyakit jantung. Menghirup sebatang rokok, sama dengan memasukkan lebih dari 5.000 bahan kimia ke dalam tubuh.
Salah satu bahan kimia tersebut adalah karbon monoksida yang dapat menurunkan jumlah oksigen dalam sel darah merah yang berakibat merusak jantung.
"Dan vaping bukanlah alternatif yang sehat," kata Penn Medicine.
"Dengan menggunakan rokok elektrik, Anda masih mengekspos diri Anda pada nikotin, racun, logam, dan kontaminan lainnya, yang semuanya berbahaya bagi kesehatan Anda," terangnya.
Cara terbaik untuk mencegah penyakit jantung adalah dengan berhenti merokok.