Sonora.ID - Masyarakat Indonesia mungkin tidak asing dengan istilah ‘darah biru’ yang menggambarkan seseorang dengan keturunan kerajaan atau keraton, mereka biasanya disebut sebagai orang berdarah biru.
Di sisi lain, masyarakat Indonesia juga mengenali pembagian golongan darah, O, AB, A, dan B yang biasanya diperlukan dalam hal medis untuk keperluan medis juga.
Tetapi belakangan ini dibahas mengenai suatu jenis darah yang berbeda yang langsung menjadi sorotan banyak orang, yaitu darah emas.
Darah Emas
Apakah darah emas? Dan siapa saja yang memiliki jenis darah yang satu ini?
Dikutip dari MedicineNet, ternyata golden blood atau darah emas ini memang tidak dimiliki oleh banyak orang, hanya segelintir orang di dunia ini saja yang memiliki jenis darah dalam kategori darah emas tersebut.
Ternyata istilah ini digunakan untuk jenis golongan darah yang sangat langka, sehingga orang yang memilikinya disebut sebagai golongan darah emas, karena memang sangat berharga.
Golongan darah yang satu ini disebut sebagai golongan darah Rh null yang merupakan golongan yang tidak mengandung antigen Rh (protein) di dalam sel darah merah (RBC) mereka.
Artinya, dalam pemilik golongan darah emas, mereka tidak memiliki semua jenis antigen Rh, sedangkan seseorang dengan golongan darah Rh- hanya kekurangan antigen RhD.
Baca Juga: Memperpendek Umur, Ini Makanan yang Harus Dihindari Golongan Darah A
Darah Emas ini bukan seperti darah biru yang banyak ditemukan di Indonesia, tetapi keberadaannya pertama kali ditemukan pada orang Aborigin Australia, karena sangat langka, maka kekhawatirannya adalah minimnya sumbangan untuk Rh null ini.
Sehingga mereka memang hanya bergantung pada kerja sama jaringan kecil donor Rh null reguler di seluruh dunia jika memang salah satu pemilik darah emas ini membutuhkan sumbangan darah.
Mengapa bisa terjadi?
Masih dilansir dari sumber yang sama, salah satu faktor risiko yang memungkinkan seseorang memiliki golongan darah emas ini adalah hasil dari perkawinan sedarah, sepupu, saudara perempuan, atau siapa saja yang merupakan keluarga dekat atau jauh.
Kemudian, kemungkinan lainnya adalah gen autosomal atau gen abnormal yang memiliki sifat penyakit dan diturunkan melalui keluarga.
Bisa didonorkan?
Karena darah emas tidak memiliki antigen dalam sel darah merahnya, maka justru darah emas ini adalah pendonor universal.
Di sisi lain, golongan darah emas ini juga sangat baik untuk transfusi karena tidak memiliki antigen umum dan dapat diterima oleh siapa saja yang memburuhkan tanpa adanya risiko reaksi dari transfuse tersebut.
Tetapi ingat bahwa golongan darah emas termasuk sangat berharga karena kelangkaannya!