Sonora.ID - Perjalanan yang panjang mungkin harus ditempuh karena adanya urusan bisnis, rekreasi, atau pun karena kamu ingin merantau di kota baru.
Ketika mengunjungi tempat yang benar-benar baru, rasa canggung dan asing akan bercampur aduk.
Kamu mungkin bingung dengan kultur masyarakat setempat dan apa saja yang perlu diperhatikan di tempat tersebut.
Utamanya bagi mahasiswa atau lulusan yang baru akan merantau, kamu wajib menyimak modus-modus penipuan yang bisa saja terjadi di tempat barumu.
Baca Juga: Digugat Rp 285 Miliar, Zarindah Group Bantah Tipu Investor Arab Saudi
1. Amal atau petisi bohongan
Biasanya kamu akan menemukan anak-anak atau perempuan yang memintamu untuk menandatangani suatu petisi.
Jika kamu bersedia, ini akan menjadi kesempatan emas bagi mereka untuk melancarkan aksi mencopet, terlebih ketika kamu sedang sibuk dengan berkas-berkas yang dimintanya.
Jika kamu menolak, kamu bisa saja terus dipaksa, ditodong, dan mereka akan membawa klompotannya.
Ada baiknya kamu langsung memutar arah ketika kamu merasa ada sekelompok orang yang sudah mengamatimu dari kejauhan.
Baca Juga: Waspada Penipuan! Ini 6 Cara Akurat Membedakan Madu Asli dan Palsu
2. Atraksi jalanan
Jalanan tidak akan jauh dari atraksi-atraksi yang kadang terkesan menghibur namun di satu sisi bisa saja sangat membahayakan.
Biasanya akan ada seseorang yang menghibur sekeremunan orang hanya untuk mengalihkan perhatian penonton.
Beberapa dari timnya akan menyebar di kerumunan sembari mengambil barang-barang berharga para penonton.
Saran untuk kamu adalah untuk menghindari atraksi tersebut dan jika ingin tetap menyaksikannya, kamu bisa melihatnya dari kejauhan saja.
Baca Juga: Tipu 14 Nasabah Jenius, Dua Pelaku Penipuan Berkedok Staf Ditahan
3. Donasi berkedok voucher
Terkhusus di Jabodetabek, tidak akan menjadi hal yang asing untuk menemukan anak-anak muda umur sekolah-kuliah yang akan memintamu untuk berdonasi.
Umumnya donasi tersebut berkisar 200.000 sampah 300.000.
Sebagai imbalan, mereka menawarkan suatu voucher berlimpah dengan cuma-cuma.
Pasalnya, donasi berkedok voucher tersebut merupakan penipuan karena pada akhirnya transparansi di media sosial yang mereka katakan tidak berjalan.
Jika kamu menemui anak-anak muda seperti ini, yang meminta waktumu, kamu bisa menolaknya.
4. Bantuan membawa barang
Ketika kamu baru merantau dan membawa berbagai perlengkapan yang berat, kamu mungkin akan terkesan sangat kwalahan dan kesulitan dalam membawa barang-barangmu.
Di saat seperti ini akan ada orang-orang yang berusaha mengulurkan tangannya dengan menawarkan bantuang mengangkut barangmu.
Jika kamu menemukan orang seperti ini, ada baiknya kamu menolaknya.
Kamu bisa mengatakan kalau barang-barang ini akan diangkut oleh keluarga yang sedang kamu tunggu.
Baca Juga: Perlindungan Hukum terhadap Korban Pinjol Nihil, Simak Ulasan Ekonom Indonesia