Solo, Sonora.ID - Persiapan menjelang perayaan Imlek tahun ini di Kota Solo terlihat cukup meriah dan berhasil menyita banyak orang.
Persiapan tersebut antara lain pemasangan 1000 lampion di Tugu Pasar Gede, Jembatan Kali Pepe, dan juga di Balai Kota Solo.
Di Kota Solo Perayaan Imlek tahun ini terlaksana secara sederhana dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, karena mengingat masi berada di masa Pandemi.
Pada awalnya, ada rencana 10 barongsai naga yang akan bermain di sepanjang jalan menuju Balaikota dibatalkan, terjadi pengurangan jumlah lampion yang terpasang, dari 5000 lampion, di masa pandemi ini berjumlah 1000 lampion saja.
Di Balai Kota juga sudah terpasang lampion Shio Macan sepanjang 5 meter dan lampion berbentuk Shio Dewa Uang.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru Imlek Pemkot Solo Akan Gelar Kembali Solo Imlek Festival 2022
Walaupun persiapan Imlek di Kota Solo pada tahun ini terlaksana secara sederhana, antusias masyarakat tidak surut terbukti dengan ramainya Pasar Gede dan Balai Kota Solo pada Minggu (30/1/2022) malam.
Kawasamn tersebut penuh dengan manusia yang membuatnya terlihat penuh hingga mengakibatkan kendaraan macet mengular hingga ke Jalan Slamet Riyadi.
Sejak pukul 21.00 WIB, Jalan Skamet Riyadi dipenuhi antrian kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.
Antrean tersebut terjadi mulai dari simpang empat Nonongan hinggga Pasar Gede.
Sementara itu, di Jalan Jenderal Sudirman hingga Pasar Gede dipenuhi masyarakat. Mereka terlihat asik berfoto-foto dengan latarbelakang lampion.
Kolasi yang biasa digunakan untuk berfoto tersebut berada di Jembatan Kali Pepe, Tugu Pasar Gede, dan di sekitar Balai Kota Solo.
Baca Juga: Langka, Bunga Lampion Tumbuh di Surabaya, Kepala DPUBMP: Kita Kaget Karena Mekar
Kepala Satpol PP Solo Arif Darmawan mengaku kewalahan menangani ribuan masyarakat yang berbondong-bondong datang ke lokasi untuk berfoto bersama ribuan lampion yang terpasang disana.
"Saya pikir puncaknya kemarin, ternyata hari ini banyak masyarakat yang berdatangan," ucap Arif kepada TribunSolo.com, Minggu (30/1/2022).
Cuaca cerah di lokasi menjadi salah satu alasan yang membuat banyak masyarakat berdatangan.
Mungkin jika cuacanya hujan seperti pada malam-malam sebelumnya, masyarakat yang berdatangan tidak akan sebanyak ini dan lokasi tersebut tidak akan mengalami kemacetan.
Arif juga menghimbau agar masyarakat yang hadir ke lokasi ini untuk tetap sadar diri mengenai prokes dan senantiasa menaati prokes yang ada mengingat saat ini masi berada di masa pandemi.
"Kita selalu menghimbau untuk taat prokes, masyarakat sadar diri pentingnya prokes, agar ekonomi tetap berjalan," pungkasnya.
Baca Juga: Ada Macan di Balai Kota Menjelang Perayaan Imlek di Kota Solo