Sonora.ID – Peningkatan kasus Covid-19 serta Omicron yang terjadi di Indonesia dalam sepekan ini menunjukkan angka yang luar biasa.

Hal ini mengingatkan kita pada kejadian yang terjadi di tahun 2020 dimana kasus Covid-19 dirasakan ribuan jiwa dan menewaskan ratusan masyarakat.

Salah satu yang dirasakan oleh penderita Covid-19 saat itu adalah sesak napas, kemudian pada kasus Omicron ini gelaja yang ditunjukkan penderita bisa berupa sakit tenggorokan.

Dari hal tersebut, membuat Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia atau PDPI ikut serta berkomentar.

Salah satu himbauan yang ia minta pada masyarakat, jika sudah merasakan gejala flu atau sakit tenggorokan alangkah baiknya untuk melakukan tes Covid-19 yang dapat dilakukan dengan antigen maupun tes PCR.

Ketua Pokja Infeksi PDPI Erlina Burhan juga ikut mengatakan bahwa pemeriksaan dini bisa lebih dulu dilakukan, sebab varian omicron ini mirip dengan penderita flu terutama dengan gejala nyerti tenggorokan.

Oleh karena itulah kita perlu menjaga lebih ketat badan kita dari virus tersebut dan akan lebih baik juga kita mencegah gejala yang bisa menciptakan sakit tenggorokan yang lebih parah. Sakit tenggorokan bisa kita cegah dengan berbagai hal, termasuk dengan 3 kebiasaan berikut:

Minum Air Putih

Minum air putih bukan hanya menghilangkan dehidrasi dalam tubuh, tapi ini juga bisa kita lakukan untuk mencegah sakit tenggorokan.

Baca Juga: Pusing Tujuh Keliling? Ini 10 Cara Cepat Ampuh Meredakan Sakit Kepala

Minum air putih secara rutin juga dapat membersihkan tenggorokan dari virus serta bakteri yang mengumpul, meski kita tidak merasakan apapun.

Hal tersebut juga membantu kita untuk menjaga tubuh tetap bugar dan tidak rentan terkena penyakit.

Jangan Sering Konsumsi Makanan Pedas

Bagi kamu yang hobi dengan makanan pedas, pasti hal itu menjadi pbat mujarab untuk menghilangkan flu atau hidung mampet.

Namun, hal tersebut tidaklah berlaku jika kamu mengkonsumsi makanan pedas terlalu banyak karena akan bisa menyebabkan sakit tenggorokan.

Secara sederhana, makanan pedas tersebut akan cepat memicu infeksi atau luka dala tenggorokan kita.

Baca Juga: Pencinta Pedas Harus Tahu! Ini 6 Jenis Cabai yang Populer di Indonesia

Makanan pedas ini meliputi sambal bubuk, cabai, bubuk lada hitam, cengkeh serta pala. Solusi bagi penikmat pedas, kamu bisa mengganti bahan tersebut dengan menggunakan jahe untuk bahan masakan.

Kurangi Konsumsi Kafein

Ini juga bisa mulai dirubah kebiasaan untuk mengkonsumsi kafein setiap harinya.

Minuman yang mengandung kafein seperto kopi, teh dan soda yang berlebihan akan membuat mulut kering dan memicu sakit tenggoroan serta memperburuk radang.

Biasanya bagi seseorang yang akan mengalami radang tenggorokan, akan dipicu dengan rasa gatal di tenggorokan serta mengalami dehidrasi.

Baca Juga: Cara Menyembuhkan Insomnia Secara Alami menggunakan Teh Tanpa Kafein