Hal ini memungkinkan kita untuk berinvestasi dengan nominal berapa pun dan dipilihkan dengan cukup baik; tentunya ini menguntungkan orang awam.
Baca Juga: Kementerian Investasi/BKPM Optimis Kejar Target 1.200 Triliun Tahun 2022
Alasan paling penting lainnya untuk berinvestasi di reksadana menurut Ryan adalah,
Pertama reksadana dapat dikatakan relatif terjangkau karena, bahkan melalui marketplace pun kamu bisa memulai investasi hanya 10 ribu rupiah.
Tidka ada investasi yang menawarkan fasilitas seperti ini.
Kedua, reksadana merupakan investasi yang memegang prinsip adil.
Ketika kamu memiliki investasi 10 ribu dan seseorang berinvestasi 1 juta rupiah di reksadana, kamu dan orang tersebut akan mendapatkan perlakuan yang sama.
Jika persentasenya mengalami kenaikan satu persen, yang berinvestasi kecil hingga besar sekalipun akan mengalami kenaikan yang sama pula; tidak ada perbedaan.
Ketiga, reksadana sebagai suatu investasi kumpulan dapat mengurangi risiko.
"Kalau pilih satu saham saja, hidup mati kita bergantung pada saham tersebut; sekali anjlok, anjlok semuanya. Kalau membeli beberapa saham seperti reksadana, artinya kita tidak perlu memikirkan jauh diversifikasi risiko," jelas Ryan.
Keempat, reksadana sudah diatur sedemkian rupa sehingga keamanannya terjaga.
Hal ini mulai dari perusahaan yang menerbitkan, orang yang menjadi pengelola investasi, berikut dengan tata kelola penjualannya.
Selain itu reksadana diawasi oleh OJK.
Baca Juga: Luhut: Kenaikan Kasus Covid-19, Namun Penyebaran Varian Omicron Masih Terkendali