Memaafkan membantu mengurangi stres, menurut penelitian yang diunggah tahun 2016 di National Institutes of Health (NIH).
Mengurangi stres dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, diantaranya:
Melepaskan kemarahan yang tidak sehat juga dapat berkontribusi pada:
Secara umum, memaafkan juga memiliki dampak positif secara keseluruhan pada kesehatan emosional, kesejahteraan, dan empati terhadap orang lain.
Ini juga dapat mengarah pada hubungan yang lebih memuaskan — termasuk hubungan yang Anda miliki dengan diri sendiri.
Baca Juga: Cara Terbaik Menyembuhkan Luka, Gisel: Memaafkan Diri Sendiri
Membantu Anda menjadi lebih damai
Pertama, penting untuk dipahami bahwa Anda dapat memaafkan seseorang tanpa melanjutkan kontak atau memutuskan hubungan kembali.
Anda dapat memaafkan seseorang bahkan jika Anda tahu Anda tidak akan pernah bisa memiliki hubungan yang sama.
Tergantung pada situasinya, Anda bahkan mungkin perlu menghindari kontak.
Yang mengatakan, semua orang membuat kesalahan. Ketika orang yang dicintai menyakiti Anda, memaafkan mereka dapat membuka pintu untuk perbaikan hubungan.
Dalam banyak kasus, tindakan memaafkan dapat membantu seseorang yang secara tidak sengaja menyebabkan rasa sakit untuk menyadari bagaimana mereka menyakiti Anda.
Ini memberikan kesempatan untuk belajar dan berkembang.
Pengampunan mungkin tidak segera memperbaiki hubungan Anda, tetapi ini adalah awal yang baik.
Baca Juga: Manusia Bisa Memaafkan, Tapi Belum Tentu Bisa Melupakan Kesalahan