Sonora.ID – Manusia adalah tempatnya salah dan dosa, tanpa disadari mungkin kita pernah menyakiti hati orang lain terlalu dalam sehingga menyebabkan luka hati yang sulit untuk disembuhkan.

Memaafkan orang yang pernah menyakiti kita adalah pilih yang sulit untuk dibuat.

Karena hati yang tersakiti pasti akan terus mengingat pengalaman pahit dari kekecewaan.

Banyak orang salah mengartikan makna dari memaafkan, memberi maaf bukan berarti pihak yang tersakiti senantiasa melupakan kejahatan yang pernah mereka alami.

Dalam arti sesungguhnya, memaafkan berarti memilih untuk melepaskan amarah, sakit hati, dan keinginan untuk membalas dendam.

Berlapang dada untuk menerima takdir yang sudah terjadi saat ini dan di masa lalu.

Justru makna memaafkan yang sesungguhnya adalah demi kebaikan orang yang tersakiti agar mereka bisa menemukan jalan menuju ketenangan hidup.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Selalu Ingat Kesalahan Orang Namun Mudah Memaafkan

Memaafkan bisa menyembuhkan

Memendam kebencian dapat mencegah Anda menemukan kedamaian.

Tidak ada yang bisa menyembuhkan luka di dalam hati, selain Anda sendiri.

“Memaafkan, bukan berarti kejahatan yang mereka lakukan itu bukan apa-apa. Sebaliknya, melainkan keputusan untuk melepaskan beban emosi yang tertahan dan tidak terselesaikan,” jelas Kim Egel, seorang terapis di San Diego, California.

“Memaafkan memungkinkan Anda untuk melepaskan rasa sakit dan melanjutkan dengan hati yang lebih ringan,” imbuhnya.

Dengan kata lain, memungkinkan Anda untuk mulai menjauh dari kemarahan dan kebencian sebelum berpengaruh pada kehidupan kita.

Dapat meningkatkan kualitas hubungan lain dalam hidup

Memendam kemarahan terhadap seseorang yang menyakiti Anda tidak hanya memengaruhi hubungan Anda dengan orang tersebut.

Dendam dan perasaan marah pada akhirnya bisa meluap ke dalam hubungan Anda yang lain, seperti:

• Mudah marah tanpa alasan jelas pada orang lain di sekeliling kita
• Kesulita untuk kembali percaya pada orang lain
• mengalami kesulitan membangun hubungan baru

Menawarkan kasih sayang alih-alih kemarahan dapat membantu meningkatkan kebaikan dan perasaan terhubung dengan semua orang, bukan hanya orang yang Anda maafkan.

Baca Juga: 4 Tips Memaafkan Diri Sendiri agar Hidup Lebih Tenang dan Bahagia

Baik untuk kesehatan

Nah, banyak yang nggak tahu manfaat lain dari memanfaat dari segi kesehatan tubuh.

Memaafkan membantu mengurangi stres, menurut penelitian yang diunggah tahun 2016 di National Institutes of Health (NIH).

Mengurangi stres dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, diantaranya:

• Darah rendah
• Kecemasan berkurang
• Tidur lebih baik
• Meningkatkan kepercayaan diri

Melepaskan kemarahan yang tidak sehat juga dapat berkontribusi pada:

• Stres
• Ketegangan otot
• Masalah jantung
• Penurunan fungsi kekebalan tubuh

Secara umum, memaafkan juga memiliki dampak positif secara keseluruhan pada kesehatan emosional, kesejahteraan, dan empati terhadap orang lain.

Ini juga dapat mengarah pada hubungan yang lebih memuaskan — termasuk hubungan yang Anda miliki dengan diri sendiri.

Baca Juga: Cara Terbaik Menyembuhkan Luka, Gisel: Memaafkan Diri Sendiri

Membantu Anda menjadi lebih damai

Pertama, penting untuk dipahami bahwa Anda dapat memaafkan seseorang tanpa melanjutkan kontak atau memutuskan hubungan kembali.

Anda dapat memaafkan seseorang bahkan jika Anda tahu Anda tidak akan pernah bisa memiliki hubungan yang sama.

Tergantung pada situasinya, Anda bahkan mungkin perlu menghindari kontak.

Yang mengatakan, semua orang membuat kesalahan. Ketika orang yang dicintai menyakiti Anda, memaafkan mereka dapat membuka pintu untuk perbaikan hubungan.

Dalam banyak kasus, tindakan memaafkan dapat membantu seseorang yang secara tidak sengaja menyebabkan rasa sakit untuk menyadari bagaimana mereka menyakiti Anda.

Ini memberikan kesempatan untuk belajar dan berkembang.

Pengampunan mungkin tidak segera memperbaiki hubungan Anda, tetapi ini adalah awal yang baik.

Baca Juga: Manusia Bisa Memaafkan, Tapi Belum Tentu Bisa Melupakan Kesalahan