Sonora.ID - Saat Tahun Baru Imlek, ada makanan tertentu yang memiliki simbol khusus. Berikut, top 7 makanan pembawa hoki waktu Tahun Baru Imlek!
Makanan pembawa hoki ini akan disajikan selama musim festival 16 hari, terutama pada makan malam Tahun Baru Imlek.
Makanan ini diyakini bisa membawa keberuntungan untuk tahun yang akan datang. Lantas, apa saja top 7 makanan pembawa hoki waktu Tahun Baru Imlek?
Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Makna dan Filosofi dari Salad Yu Sheng, Makanan Khas Imlek yang Dimakan Ramai-ramai
Ikan (Bisa meningkatkan kemakmuran)
Ikan adalah makanan pertama yang bisa jadi pembawa hoki waktu Tahun Baru Imlek.
Baca Juga: Punya Banyak Kue Keranjang di Rumah? Olah Jadi 3 Makanan Lezat Ini Yuk
Dalam bahasa Cina, "ikan" (鱼 Yú /yoo/) terdengar seperti 'surplus'. Ikan adalah hidangan Tahun Baru Imlek tradisional pada menu makan malam Tahun Baru Imlek.
Orang Tionghoa selalu ingin memiliki surplus di akhir tahun, karena mereka berpikir jika mereka telah berhasil menabung di akhir tahun, maka mereka dapat menghasilkan lebih banyak di tahun berikutnya.
Ikan kukus adalah salah satu resep Tahun Baru Cina yang paling terkenal.
Pangsit hinese (Memberikan banyak kekayaan)
Makanan pembawa hoki berikutnya adalah pangsit. Dengan sejarah lebih dari 1.800 tahun, pangsit (饺子 Jiǎozi /jyaoww-dzrr/) adalah makanan keberuntungan klasik untuk Tahun Baru Imlek.
Pangsit Cina dapat dibuat agar terlihat seperti batangan perak Cina (yang bukan batangan, tetapi berbentuk perahu, lonjong, dan kedua ujungnya dimiringkan).
Menurut legenda, pangsit hinese memiliki makna bahwa semakin banyak pangsit yang Kamu makan selama perayaan Tahun Baru, semakin banyak juga uang yang dapat Kamu hasilkan di Tahun Baru.
Lumpia (Menghujankan banyak kekayaan)
Sama seperti pangsit hinese, lumpia juga makanan pembawa hoki yang dipercaya bisa menghujankan banyak kekayaan.
Baca Juga: Memperpendek Umur, Ini Makanan yang Harus Dihindari Golongan Darah A
Lumpia (春卷 Chūnjuǎn /chwnn- jwen/) biasanya dimakan secara tradisional selama Festival Musim Semi.
Lumpia adalah hidangan Tahun Baru Imlek yang sangat populer di Tiongkok Timur: Jiangxi, Jiangsu, Shanghai, Fujian, Guangzhou, Shenzhen, Hong Kong, dll.
Kue beras ketan (Memberikan penghasilan atau posisi yang lebih tinggi)
Makanan pembawa hoki berikutnya adalah kue beras ketan.
Kue beras ketan (年糕 Niángāo /nyen-gaoww/) adalah makanan keberuntungan yang disantap pada Malam Tahun Baru Imlek.
Dalam bahasa Cina, kue beras ketan berarti "semakin tinggi dari tahun ke tahun".
Dalam pikiran orang Cina, ini berarti semakin tinggi Kamu maka semakin makmur bisnis Kamu.
Bola nasi manis (Memiliki makna kebersamaan keluarga)
Selanjutnya, ada bola nasi manis yang dijuluki sebagai makanan pembawa hoki.
Bola nasi manis (汤圆 Tāngyuán /tung-ywen/) adalah makanan utama untuk Festival Lentera Tiongkok, namun, di Tiongkok selatan, orang memakannya selama Festival Musim Semi.
Pengucapan dan bentuk bulat bola nasi manis dikaitkan dengan reuni dan kebersamaan. Itu sebabnya mereka disukai oleh orang Tionghoa saat perayaan Tahun Baru.
Mie (Kebahagiaan dan umur panjang)
Selama Tahun Baru Imlek, mie juga termasuk makanan pembawa hoki. Mie biasanya disebut sebagai mie panjang umur.
Secara mengejutkan, mie panjang umur (长寿面 Chángshòu Miàn /chung-show myen/) melambangkan keinginan untuk panjang umur.
Panjangnya dan persiapannya yang tidak terputus juga merupakan simbol dari kehidupan pemakan.
Mie adalah makanan keberuntungan yang dimakan pada Hari Tahun Baru Cina di Cina Utara.
Mereka lebih panjang dari mie normal dan tidak dipotong, baik digoreng dan disajikan di atas piring, atau direbus dan disajikan dalam mangkuk dengan kaldu mereka.
Buah keberuntungan (Melambangkan kepenuhan dan kekayaan)
Tidak hanya makanan berat, buah juga bisa membawa hoki saat perayaan Imlek. Dinamakan sebagai buah keberuntungan karena dimakan selama periode Tahun Baru Cina.
Dikutip dari laman China Highlights, Buah pembawa hoki ini seperti jeruk keprok dan jeruk, dan pomelo. Mereka dipilih karena mereka sangat bulat dan berwarna "emas".
Buah-buah ini melambangkan kepenuhan dan kekayaan, tetapi lebih jelas untuk suara keberuntungan yang mereka bawa saat diucapkan.