Versi lain disebutkan jika ada legenda yang berkembang di kalangan masyarakat kuno. Mahluk jejadian bernama 'nien' (sebutannya sama dengan nien yang berarti tahun baru), suka menyerang manusia dan anak-anak.
Konon mahluk jejadian tersebut takut akan warna merah dan bunyi yang keras seperti petasan. Maka dari itu barongsai dengan musik yang meriah menjadi alat untuk mengusir 'nien'.
Disebutkan jika penyebutan barongsai hanya ada di Indonesia. 'Barong' berasal dari kesenian boneka Bali yang dimainkan oleh manusia di dalamnya. Sementara 'Sai' dalam bahasa Hokkian berarti singa.
Adapun nama asli di China yaitu ‘Wu Shi’. Sementara negara Barat menyebut barongsai sebagai 'lion dance'.
Baca Juga: 20 Ucapan Tahun Baru Imlek 2022 Paling Menyentuh Hati, Spesial untuk Orang Terdekat!