Bikin Tajir Melintir, Ini Strategi Lancarkan Bangun Bisnis Properti di Jabodetabek Meski Ibu Kota Pindah

1 Februari 2022 16:30 WIB
Ilustrasi:Bikin Tajir Melintir, Ini Strategi Lancarkan Bangun Bisnis Properti di Jabodetabek Meski Ibu Kota Pindah
Ilustrasi:Bikin Tajir Melintir, Ini Strategi Lancarkan Bangun Bisnis Properti di Jabodetabek Meski Ibu Kota Pindah ( Pexels)

Sonora.ID – Saat adanya pemberitahaan secara resmi adanya pemindahan Ibu Kota Negara atau IKN ke Kalimantan Timur beberapa sektor bisnis mungkin akan merasakan dampaknya.

Bila melihat pendapat dari Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah, kegiatan dan pemutaran ekonomi Jakarta jadi lebih efiseien.

Hal tersebut dikarenakan akan ada banyak masyarakat yang tinggal di Jakarta dengan status ASN akan ikut pindah ke pusat ibu kota yang baru dan bisa saja Jakarta akan lebih lapang.

Namun, disisi lain hal tersebut juga akan membuat khawatir para pengusaha muda yang baru saja menjajaki bisnis properti.

Bila para pengusaha tersebut telah terlanjur memiliki banyak properti namun masih belum balik modal, mereka yang baru pemula perlu mengatur ulang strategi baru.

Meski dinilai akan memberikan potensi besar pada kebutuhan properti residensial, namun stratergi ulang dengen tipe pemutaran ekonomi yang berbeda juga perlu disiapkan dari sekarang.

Berikut adalah apa yang perlu disiapkan serta strategi untuk lancarkan bisnis properti di Jabodetabek meski Ibu Kota pindah bagi pemula:

Riset Pasar

Tentu hal pertama yang perlu dilaukan adalah riset pasar. Jabodetabek, khususnya Jakarta, diprediksi akan menjadi wilayah yang besar karena beralih fungsi sebagau pusat bisnis dan komersial.

Baca Juga: Jumlah Investor Meningkat, Kemenparekraf Dorong UMKM Maksimalkan Akses ke Pasar Modal

Bila sekarang ASN masih menumpuk di pusat pemerintahan, bila nanti Ibu Kota Negara pindah dan Aparatur Sipil Negara akan berpindah, maka bisa saja standart perekonomian serta gaya hidup baru juga akan berupah.

Dari perubahan tersebutlah, riset pasar dalam properti juga ikut ditata ulang sesuai dengan perubahan fungsi wilayah.

Dengan menggunakan riset pada tatanan baru dan mengetahui apa yang mereka butuhkan, maka sebagai pengusaha jelas akan bisa menentukan lokasi yang lebih strategis, harga serta fasilitas yang diharapkan oleh masyarakat.

Menggunakan Flip Properti

Flip properti juga bisa dijadikan strategi para pengusaha untuk memulai serta membangun bisnis properti.

Flip properti menggunakan cara kerja yang cukup rumit namun bisa menghasilan keuntungan yang cukup besar.

Namun, kita juga membutuhkan modal yang cukup untuk melakuakannya.

Cara kerja flip properti yaitu kita membeli rumah dengan harga yang sangat murah, bisa dengan over kredit atau dengan pelunasan langsung.

Kemudian, tugas kita merenovasi dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi.

Baca Juga: Capai 30-40%, Emiten-emiten Properti Rilis Kinerja Pre-sales di 1Q21

Bila adanya pemindahan ASN nanti, bisa saja hunian yang mereka tinggali sekarang akan di jual untuk modal hunian di ibu kota baru.

Kesempatan tersebut bisa digunakan untukn para pemula serta pengusaha muda dalam memulai bisnis properti.

Strategi ini memang tidak mengundang cashflow jangka panjang, tapi keuntungan yang didapat bisa di atas 30% - 50% dari harga sebelumnya.

Sewa Properti

Tidak ada matinya bila kita memutuskan untuk melakukan strategi ini untuk memulai jadi pebisnis properti.

Melakukan sewa properti berupa kos-kosan, apartement atau bahkan rumah dengan desain minimalis dinilai masih akan laku keras untuk wilayah Jabodetabek.

Apalagi jika sasaran pasarmu adalah orang rantauan atau mereka yang sudah menikah mudah dan membutuhkan hunian sewa.

Bisnis properti ini cukup menggiurkan karena bisa saja nantinya Jakarta ataupun Jabodetabek hanya digunakan sebagai kota tempat tinggal sementara.

Maka, sewa properti ini akan menjadi primdona yang bisa membuatmu lebih kaya raya.

Baca Juga: Ingin Punya Rumah Secepatnya, KPR Aja dan Temukan Banyak Keuntungan Lainnya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm