Sonora.ID – Kasus Covid-19 varian omicron semakin hari semakin merajalela. Hal ini kemudian membuat banyak orang khawatir akan terpapar Covid-19 varian ini.
Tak hanya itu, pemerintah pun juga telah bergegas memberikan vaksin booster sebagai upaya untuk melawan virus ini.
Dibandingkan varian delta, varian omicron disebut memiliki tingkat penularaan paling cepat dan tinggi.
Meski data mengenai Covid-19 varian ini masih terbatas, ada beberapa gejala yang ditemukan pada varian omicron yang bisa membuat Anda harus lebih waspada.
Disebut mirip dengan flu biasa, dilansir dari kompas.com ternyata ini beda gejala omicron dan flu biasa:
Gejala Varian Omicron
-Batuk kering
-Mudah lelah
-Hidung tersumbat
-Pilek
-Sakit kepala
Pada kasus varian omicron, gejala hilangnya penciuman dan indra perasa tidak ditemukan pada penderita omicron.
Penderita varian omicron yang mengalami hilang penciuman dan indra perasa hanya terjadi pada pasien yang baru pertama kali terpapar Covid-19.
Gejala flu biasa
Baca Juga: (UPDATE) Apa itu Efek Nocebo? Efek Samping dari Vaksin COVID-19
Dilansir dari National Health Services United Kingdom, begini gejala flu biasa:
-Pilek
-Hidung tersumbat
-Batuk
-Radang Tenggorokan
-Demam
-Rasa tertekan pada telinga dan wajah.
Perbedaan Omicron dan flu biasa
-Hilang penciuman dan indra perasa. Gejala ini adalah gejala yang khas dari Covid-19. Walaupun tidak semua pasien mengalami, varian omicron mengalami gejala ini.
-Sakit kepala parah umum menyerang pasien Covid-19. Biasanya gejalanya kepala seperti berdenyut atau ditusuk-tusuk.
-Flu tidak membuat seseorang mengalami napas pendek atau sulit bernapas. Namun, varian omicron berpotensi sulit bernapas atau napas pendek. Jika mengalami gejala ini, kemungkinan besar terinfeksi Covid-19 varian omicron.
Baca Juga: Hilang Indra Penciuman Pasca Covid-19? Ini Cara Menyembuhkan Kata Dokter!