Tapi, posisi tertentu mungkin lebih baik daripada yang lain untuk memastikan perenang kecil itu menemukan jalan mereka ke telur.
Posisi misionaris (pria di atas) dan doggie-style (pria di belakang) memungkinkan penetrasi lebih dalam — membawa sperma lebih dekat ke serviks.
Dalam posisi berdiri dan posisi wanita di atas, gravitasi bekerja melawan istri Kamu. Namun berdiri tepat setelah berhubungan seks seharusnya tidak mengurangi peluang untuk hamil.
Sperma adalah perenang yang cukup baik. Setelah disimpan di dalam vagina, mereka dapat mencapai serviks dalam waktu 15 menit.
Meskipun Kamu tidak perlu mengangkat kaki ke udara setelah berhubungan seks, atau bahkan berbaring telentang untuk membantu mereka mencapainya, itu tidak ada salahnya.
Menempatkan bantal di bawah punggung bagian bawah juga akan membuat sperma berenang ke arah yang benar.
Baca Juga: Super Hot! 6 Posisi Seks yang Membantu Hilangkan Stres, Pernah Coba?
Frekuensi seks biar cepat hamil
Mungkin Kamu pernah membaca bahwa berhubungan seks terlalu sering mengurangi kualitas dan kuantitas sperma.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sperma memiliki kualitas yang lebih baik bila dikumpulkan setelah 2-3 hari periode pantang.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa tingkat pembuahan yang lebih tinggi terlihat pada pasangan yang berhubungan seks setiap 1-2 hari.
Bercinta sekali sehari atau setiap hari selama masa subur akan meningkatkan peluang istri Kamu untuk hamil.
Cobalah untuk berhubungan seks lebih sering, tetapi jangan memaksakan diri. Lantaran hal ini dapat menyebabkan stres.
Pada akhirnya, jumlah waktu yang ideal untuk berhubungan seks adalah yang terasa nyaman bagi Kamu.