Simalakama PTM di Banjarmasin: Antara Covid-19 dan Keselamatan

2 Februari 2022 17:40 WIB
Saat hari pertama PTS di SMPN 1
Saat hari pertama PTS di SMPN 1 ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Satu persatu, siswa di Banjarmasin ditemukan terkonfirmasi positif covid-19.

Hingga berita ini diturunkan, setidaknya sudah ada 16 siswa SMP di Banjarmasin yang dinyatakan positif covid-19.

Rinciannya, sebanyak 13 siswa di SMPN 1 Banjarmasin, dan masing-masing 1 siswa di SMPN 2 dan 19 Banjarmasin.

Terbaru, satu siswa positif covid-19 kembali ditemukan di SMPN 6 Banjarmasin.

 Baca Juga: Siswa SMP di Banjarmasin Positif Covid-19, PTM Dihentikan

Alhasil, semua SMP yang disebutkan diatas, terpaksa menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM), dan menggantinya ke pola Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Bagai buah simalakama. Satu sisi PTM harus tetap digelar untuk menunjang pembelajaran siswa di tengah pandemi.

Di sisi lain, keselamatan siswa juga turut dipertaruhkan. Terlebih sekarang ini, kasus covid-19 kembali menunjukan tanda-tanda peningkatan.

Pengamat pendidikan dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Reja Pahlevi menilai, bahwa kejadian di atas adalah salah satu indikasi pelaksanaan PTM perlu ditinjau kembali.

 Baca Juga: SMA Negeri 1 Kemusu Boyolali Diterjang banjir, Kerugian mencapai Rp 700 Juta

Halaman Berikutnya
PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Bagai buah simalakama. Satu sisi PTM harus tetap digelar untuk menunjang pembelajaran siswa di tengah pandemi. Di sisi lain, keselamatan siswa juga turut dipertaruhkan. Terlebih sekarang ini, kasus covid-19 kembali menunjukan tanda-tanda peningkatan.