Sonora.ID - Radang amandel adalah suatu kondisi ketika amandel mengalami peradangan yang sebagian besar kasusnya dialami oleh anak-anak pada umur tiga sampai tujuh tahun.
Namun radang amandel juga bisa dialami oleh orang dewasa, utamanya lansia.
Setiap manusia diberkati dengan organ tubuh berupa amandel, kelenjar kecil di tenggorokan, yang berfungsi mencegah virus dan bakteri masuk lebih dalam ke tubuh.
Di sisi lain, orang tua perlu memerhatikan bakteri dan virus yang menjadi penyebab radang amandel bagi anak karena keduanya memerlukan perawatan yang berbeda.
Hal ini dijelaskan oleh Dokter Fita Moeslichan dalam siaran bertajuk 'Penyebab dan Cara Mengobati Radang Amandel dan Tenggorokan pada Anak' dalam Radio Sonora (31/1/22).
Baca Juga: Radang Amandel: Kenali Gejala, Penyebab, dan Penanganan Penyakit Ini
"Umumnya, orang-orang yang mudah menderita radang tenggorokan adalah mereka yang dasarnya sudah memiliki alergi sehingga daya tahan tubuhnya lebih rendah," jelas dokter.
Kondisi ini bisa diperparah dengan hidung mampet karena ada kecenderungan para penderitanya untuk lebih sering membuka mulut.
Semakin sering membuka mulut maka semakin banyak pula virus dan kuman yang masuk.
"Untuk mengenali virus dan bakteri itu susah-susah gampang," ujar dokter spesialis anak tersebut.
Biasanya kalau disebabkan virus, radang tersebut tidak begitu memerlukan perawatan medis khusus karena bisa sembuh dengan sendirinya.
Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Amandel Tanpa Operasi, Coba Kumur Air Garam
Tapi yang menjadi perhatian adalah ketika penyembuhannya tidak sempurna; kerusakan akibat virus tersebut, seperti amandel yang bolong-bolong, itu akan menjadi rumah bagi bakteri.
Terlebih bakteri ini bisa datang dari mana saja, seperti tangan yang kotor, makanan yang kurang bersih.
Faktor lainnya yang mendukung penyebaran bakteri adalah perilaku anak itu sendiri dan juga kelalaian orang tua/pengasuh dalam menjaga anak.
Maka dari itu perlu proteksi dan edukasi bagi anak untuk terus menjaga kebersihannya.
Baca Juga: Radang Amandel: Kenali Gejala, Penyebab, dan Penanganan Penyakit Ini