Kandungan ammonia, senyawa nitrogen dan hydrogen yang terkandung dalam urin manusia dinilai sebagai zat pembersih.
Dahulu untuk membersihkan gigi dan seisi mulut, orang Romawi kuno menggunakan air kencing dengan cara dikumurkan, bahkan digosok-gosok secara menyeluruh di dalam mulut.
Karena pentingnya urin, jadi tak heran bila mereka memiliki banyak persediaan urin di rumah.
Bukan hanya untuk obat kumur saja, tapi urin juga digunakan untuk membersihkan kaca serta karat.
Bahkan, dahulu air kencing atau urin ini sebagai bisnis yang dinilai menguntungkan dan bagi perusahaan akan dikenai pajak.
Beberapa industry membutuhkan berbagai jenis urin murni tanpa campuran untuk diolah dan dijadikan bahan produknya.
Dalam halaman National Geographic Grid, hal yang sama juga dijelaskan. Dulunya kaisar Nero dari Vespasian memberlakukan pajak urin karena melihat potensi serta membuat pertumbuhan ekonomi di dalamnya.
Bahkan urin menjadi salah satu bahan paling komersial hingga abad ke-18.
Bagi para ilmuwan yang mempelajari urin, air kencing ini adalah harta karun potensi ilmiah.
Baca Juga: Dikenal Pembawa Malapetaka dan Menjijikan, Ternyata Cicak Miliki Manfaat bagi Manusia