Sonora.ID - Saat ini, gaya hidup masyarakat Indonesia tampaknya memiliki standar yang jauh lebih tinggi dari era-era sebelumnya.
Banyak sekali yang merasa bahwa kepemilikan harta adalah segalanya, sehingga setiap orang berlomba-lomba untuk memamerkan barang yang dimiliki.
Sayangnya, hal ini malah lebih sering membawa seseorang ke dalam kubangan hitam yang merugikan, yaitu utang.
Sebenarnya berutang tidak selalu merugikan seseoran asalkan dana yang dipinjam digunakan sebagai modal untuk aktivitas produktif.
Tetapi, lebih banyak orang-orang yang memilih untuk berutang guna memenuhi kebutuhan gaya hidup mereka.
Baca Juga: Gak Gengsi, 4 Daerah di Indonesia Ini Memiliki Tradisi Perempuan yang Lamar Pria, Lho!
Menanggapi hal tersebut, Ryan Filbert yang berprofesi sebagai Inspirator Investasi pun menyarankan untuk tidak berutang demi gaya hidup.
Hal ini ia sampaikan pada program Smart Market Insight yang mengudara di Smart FM.
Berdasarkan penjelasan Ryan, seseorang yang berutang secara tidak sadar sudah dibelenggu untuk kepastian dalam jangka waktu tertentu.
"Jangan lupa, ketika kita berutang untuk jangka panjang, kita udah dibelenggu," ujar Ryan.
Sebagai contoh, Ryan memberikan gambaran ketika seseorang membeli mobil baru demi kepuasan gaya hidup dengan cara menyicil.
Cicilan termasuk ke dalam utang berjangka yang wajib dilunasi dengan suku bunga tertentu.
Baca Juga: Awal dari Kesalahan Fatal, Master Trainer: Gara-gara Gengsi dan Malu!
Jika seseorang sudah berada di kondisi tersebut dan memiliki mobil hasil cicilan, maka tidak ada alasan untuk berleha-leha selama cicilan masih berlangsung.
Ryan mengatakan bahwa idealnya, seseorang dengan cicilan harus selalu bekerja keras dan tidak boleh terkena PHK.
Bahkan, jika sudah pindah kantor pun, orang dengan cicilan harus segera bekerja dan menghasilkan kembali uang.
Pasalnya, cicilan tidak dapat menunggu dan jika melebihi termin pembayaran, biasanya akan diberikan denda yang menambah pembayaran.
Hal-hal seperti ini secara tidak sadar malah membawakan petaka bagi seseorang yang menyicil dan berutang.
Mereka akan kesulitan mengumpulkan dana untuk keperluan lain karena selalu habis untuk membayar cicilan saja.
Oleh sebab itu, jauh lebih baik untuk membeli barang pertama menggunakan uang cash dan bayar di muka.
Jangan coba-coba untuk berutang di awal hanya demi memenuhi gaya hidup karena bisa berujung pada kemiskinan.
Baca Juga: Selalu Nurutin Gengsi, 5 Weton Ini Terkenal Boros Padahal Uangnya Pas-pasan