Berikut Upacara Adat di Bali yang Terkenal dan Populer

3 Februari 2022 16:20 WIB
Upacara Ngaben Di Bali
Upacara Ngaben Di Bali ( )

Upacara Melasti

Upacara adat ketiga ini merupakan bentuk ritual penyucian diri saat akan datang hari raya Nyepi. Umumnya upacara yang satu ini dilakukan 3 hari sebelum hari raya Nyepi.

Pelaksanaan upacara melasti biasanya di pinggir pantai. Pemilihan tempat tersebut untuk memudahkan proses penyucian diri dari perbuatan buruk dan membuangnya ke lautan. Air laut sendiri di agama Hindu merupakan air kehidupan.

Tak hanya untuk penyucian diri, upacara ini juga biasa dilakukan untuk membersihkan benda sakral seperti Pratima. 

Untuk melakukan upacara ini masyarakat akan berkelompok menurut asalnya. Setelah itu kelompok tersebut akan menuju sumber air yang sudah ditentukan.

Upacara Saraswati

Hari raya Saraswati ini merupakan peringatan turunnya ilmu pengetahuan yang biasa dirayakan 6 bulan sekali sesuai kalender Bali.

Ritual ini tujuannya untuk belajar semua ilmu pengetahuan dengan hati yang jernih dan rasa bakti pada Sang Hyang Saraswati.

Ritual ini dilakukan dengan cara memberikan persembahan banten saraswati untuk semua buku, lontar, hingga pustaka suci lain lalu ditutup dengan sembahyang menyembah Dewi Saraswati.

Baca Juga: Upacara Serah Terima Jabatan Wakapolresta Yogyakarta

Upacara Omed-Omedan

Upacara adat di Bali yang terakhir adalah Omed-omedan. Upacara ini merupakan ritual yang diadakan setiap tahun.

Pelaksana upacara ini adalah para pemuda dan pemudi dari Banjar Kaja, Denpasar Selatan.

Omed-omedan ini sendiri hanya dilakukan para pemuda dan pemudi yang sudah berusia 17 tahun dan tidak boleh lebih 30 tahun.

Tujuan ritual ini untuk meminta keselamatan. Cara melakukan ritual ini adalah dengan membagi peserta menjadi dua kelompok yaitu perempuan dan laki-laki.

Posisinya kedua kelompok berhadapan dan mulai tarik menarik ketika mendapat aba-aba dari sesepuh desa. Jumlah pelaksana laki-laki sebanyak 40 dan perempuan 60.

Itu dia sebagian jenis upacara adat di Bali yang perlu diketahui.

Budaya dan adat di pulau Dewata patut dibanggakan dan terus dilestarikan karena itu merupakan kekayaan budaya tanah air yang tidak ada duanya.

Baca Juga: Upacara Serah Terima Jabatan Wakapolresta Yogyakarta

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm