Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Jalan dan PJU Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Agus Heri Jayadi, belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut mengenai kapan perbaikan jalan lingkungan di Simpang Pengambangan itu diperbaiki.
"Mohon maaf, saya sedang sakit, mas," tulisanya melalui pesan singkat, Kamis (03/2).
Baca Juga: Modal Sabun Cuci Piring, Nyamuk Auto Minggat Tanpa Obat
Jika mengingat penuturan Kepala Bidang (Kabid) sebelumnya, Chandra (saat ini menjabat sebagai kabid drainase), pihaknya mengaku sudah mencanangkan perbaikan untuk kawasan tersebut di tahun 2021.
"Sudah kami coba anggarkan di tahun 2021. Dengan anggaran biaya Rp 45 miliar," ucapnya, kala itu.
Sayangnya, karena keterbatasan anggaran, pihaknya menurut chandra tak bisa mengerjakannya di tahun 2021 lalu.
Lalu Chandra menjanjikan, bakal kembali mengusulkan perbaikan itu di tahun ini. Alias di tahun 2022.
"Semoga bisa terakomodir untuk pelaksanaannya," harapnya saat itu.
Sekedar mengingatkan, limpasan air sungai di Jalan Simpang Pengambangan memang tergolong parah.
Secara keseluruhan, panjang ruas jalan yang terdampak mencapai 310 meter. Keseluruhan jalanan seperti 'hilang' ditelan air.
Limpasan air juga sewaktu-waktu menghantam dinding sebagian rumah warga.
Perbaikan sendiri diketahui sekitar 160 meter. Namun, perbaikan yang dilakukan tidak bisa bersambung dengan perbaikan titian yang dibiayai oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, sewaktu mencalonkan diri untuk periode kedua.
Baca Juga: Garuda Indonesia Buka Rute Kargo Denpasar - Narita