Untuk sekotaknya masker berisikan 10 masker.
Masker ini memiliki dua bagian, dimana bagian mulutnya bisa dilepas untuk membiarkan mulut terbuka.
Sementara itu, ada bagian lainnya yang bisa tetap digunakan yang hanya menutupi bagian hidung setiap saat.
Masker ini tersedia beberapa warna berbeda.
진짜로 나와버린 코스크 pic.twitter.com/p58WrYGFLe
— 무슨 일이 일어나고 있나요? (@museun_happen) January 29, 2022
Meski begitu, adanya masker ini tentunya menuai komentar banyak pihak.
Salah satunya Ketua epidemiologi di Institut Transformasi Kesehatan Universitas Deakin di Australia, Profesor Catherine Bennett.
Baca Juga: Jenis Masker untuk Menangkal Omicron, Ketahui Sebelum Mencapai Puncaknya pada Februari 2022
Catherine Bennett mengatakan kepada Nine News jika masker yang hanya menutupi hidung adalah ide yang aneh.
Namun ini justru lebih baik daripada tidak sama sekali.
"Lebih baik daripada tidak sama sekali".
"Itu mungkin membuat perbedaan kecil," katanya.
Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk membelinya?