Sonora.ID – Sedari kecil, kita selalu diajarkan untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan.
Apalagi Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas dan dihuni oleh beraneka ragam budaya, etnis, agama maupun linguistik.
Walaupun mayoritas masyarakat Indonesia memeluk agama islam, namun sekadar untuk menambah wawasan, tidak ada salahnya kita sedikit mempelajari kepercayaan lain supaya bisa lebih memahami dan menghargai apa yang mereka yakini.
Yang sering kita temui, hewan kerap dijadikan sebagai peliharaan atau dimanfaatkan tenaganya untuk meringankan pekerjaan manusia.
Tapi jangan sembarangan terhadapa hewan-hewan tertentu, karena bagi suatu kepercayaan mereka dianggap suci karena diyakini sebagai reinkarnasi dewa.
Lantas apa saja hewan yang dianggap suci? Simak penjelasannya berikut ini!
Baca Juga: Misteri Surga dan Neraka di Pura Dalem Puri, Besakih Bali
Gajah
Di India gajah merupakan hewan suci, hal ini dikarenakan gajah dicintai dan disembah oleh pemeluk agama Hindu.
Hewan ini dianggap sebagai reinkarnasi hidup dari salah satu dewa terpenting mereka yaitu Ganesha.
Ganesha merupakan dewa berkepala gajah yang menunggangi seekor tikus kecil.
Gajah juga dihormati karena merupakan lambang ketenangan, kekuatan, kebijaksanaan, dan royalti.
Sapi
Sapi dianggap sebagai makhluk yang sangat penting dalam berbagai kepercayaan seperti Hindu, Jainisme, dan Zoroastrianisme.
Meskipun begitu, sapi bukanlah dewa dan juga tidak disembah.
Umat Hindu menganggap sapi sebagai simbol kehidupan yang suci yang harus dilindungi dan dihormati.
Selain itu, masyarakat kuno seperti Mesir, Romawi, Yunani, dan Israel juga menghormati sapi.
Baca Juga: 5 Shio yang Tercatat di Buku Rezeki Dewa Langit, Saldo ATM Membeludak!
Kucing
Kucing dianggap sebagai teman suci bagi orang Mesir kuno. Kucing membantu menjaga rumah di kota bebas dari tikus dan ular berbisa.
Membunuh seekor kucing di dalam dapat dihukum mati dan beberapa kucing yang mati dimumikan seperti manusia.
Anjing
Di Nepal dan Tihar, ada festival Hindu yang diselenggarakan selama lima hari untuk anjing.
Sedangkan di hari kedua tahun baru China merupakan hari kelahiran anjing, dan harus dilakukan sebaik mungkin.
Pada masa Yunani kuno, anjing juga dianggap sebagai dewa Anubis yang merupakan dewa dunia bawah.
Ular
Hewan yang dianggap suci selanjutnya adalah ular. Di India ada festival ular yang disebut Nag Panchami.
Ular dianggap sebagai hewan suci karena dewa Siwa memakai ular di lehernya.
Sedangkan di Amerika Utara, orang Hopi melakukan tarian ular untuk meminta kesuburuan alam.
Baca Juga: WAH! Bikin Geleng-Geleng, 5 Fakta Unik Thailand, Ibu Kota Transgender
Harimau
Di Korea Harimau dianggap sebagai simbol keberanian dan dipercaya dapat mengusir kejahatan.
Selain itu harimau umumnya dipuja sebagai penjaga hutan sebagai pemberi, pelindung, penjaga, perantara antara langit dan bumi.
Beberapa budaya tertentu memandang harimau sebagai pemberi kesimbangan, kedamaian, dan kesuburan.
Adapun harimau putih juga dianggap suci karena bulu putihnya melambangkan kebijaksanaan.
Monyet
Monyet dihormati dalam tradisi agama Buddha, Hindu, dan Shintoisme.
Ada dewa Hanuman yang merupakan dewa monyet yang paling menonjol dalam agama Hindu.
Di Bali terdapat hutan kera suci yang memiliki populasi besar kera pemakan kepiting. Kera-kera itu juga tinggal di antara pura.
Baca Juga: Mengenal Agama Kelapa, Agama Asli Orang Vietnam yang Umatnya Konsumsi Buah Kelapa