Banjarmasin, Sonora.ID - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan mengakui, bahwa telah terjadi pencurian kabel utilitas di jembatan Sungai Alalak 1 atau biasa disebut jembatan basit.
Akibatnya, sudah kurang lebih seminggu belakangan, jalan di jembatan Sungai Alalak 1 gelap gulita, lantaran lampu penerangan jembatannya mati.
"Karena kabel utilitasnya hilang, sehingga membuat semua lampunya menjadi tidak berfungsi," ucap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.5 BPJN Kalimantan Selatan, Andika Mulrosa, kepada Smart FM Banjarmasin, Jumat (04/1).
Menyikapi hal tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin dan juga sudah melaporkan ke pimpinan terkait hilangnya kabel utilitas tersebut.
"Intinya akan kita tindak lanjuti segera, karena ini utilitasnya khusus. Sehingga juga ini perlu waktu untuk pengadaan dan mobilisasi utilitas yang hilang," jelas Andika.
Selain itu juga, kita juga akan melakukan pelaporan kepada pihak kepolisian, terkait adanya dugaan tindak pidana pencurian kabel utilitas lampu penerangan dan up lighting yang ada di jembatan Sungai Alalak 1.
"Biar ada efek jera untuk terduga pelaku pencuri kabel tersebut, dan untuk kedepannya agar adanya pengamanan di sekitar jembatan, sehingga hal tersebut tidak terulang kembali," kata Andika.
"Kita juga kaget kabelnya bisa sampai hilang, ini kan jembatannya ada di tengah kota, apa lagi kalau di pelosok yang jauh dari kota," tambahnya.
Baca Juga: Tarif Angkot atau Pete-Pete Naik Sebelum Penetapan, Dishub Makassar: Rasional
Ia juga berharap, agar semua pihak terkait, dapat menjaga jembatan Sungai Alalak ini, karenakan jembatan Sungai Alalak yang sekarang sudah menjadi ikon Kalsel baru.
"Kita berharap kita semua bisa memiliki rasa tanggung jawab yang besarlah terhadap jembatan Sungai Alalak ini, karena bagaimanapun jembatan ini dibangun untuk menjadi kebanggaan masyarakat banua khususnya," harapnya.
Untuk mengatasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, pihak BPJN akan mengupayakan memasang CCTV untuk pengawasan di jembatan Sungai Alalak.
"Ya setidaknya untuk mengamankan area jembatan Sei Alalak dan juga meminimalisir tindak kriminal di area jembatan Sungai Alalak," tutupnya.
Baca Juga: Pasca Terhentinya Rute Damri, Dishub Kota Bandung Tambah 6 Unit Armada Tmb Untuk Layani Warga