Hindari Kanker Payudara dengan Teknik SADARI, Coba Cek Payudaramu Sekarang!

4 Februari 2022 17:30 WIB
Kenali gejala-gejala kanker payudara dengan teknik SADARI
Kenali gejala-gejala kanker payudara dengan teknik SADARI ( freepik)

Sonora.ID – Hari ini, atau setiap tanggal 4 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. Kanker payudara adalah salah satu kanker yang paling banyak diderita oleh warga di Indonesia.

Maka dari itu, masyarakat perlu memeriksa payudaranya sendiri sedini mungkin agar bisa meminimalisir penyakit kanker payudara dengan teknik SADARI.

Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa 42 orang per 100 ribu penduduk di Indonesia terkena Kanker Payudara dan 17 orang per 100 penduduk meninggal akibat terkena peyakit Kanker Payudara.

Cara mengetahui payudara ada benjolan atau tidak salah satunya dengan teknik mamografi.

Baca Juga: Deodoran Menyebabkan Kanker Payudara, Benarkah? Simak Penjelasan Berikut Ini!

Mamografi adalah pemeriksaan kelenjar payudara dengan menggunakan sinar X berdosis rendah. Mamografi dapat mendeteksi adanya benjolan atau tumor yang menjadi awal dari kanker payudara.

Menurut dr. Jumi Soepitaanggraeni selaku Dokter Spesialis Radiologi kita harus memulai dengan gerakan SADARI atau periksa payudara sendiri.

Teknik ini dapat dilakukan sekitar setelah satu hingga dua minggu pasca menstruasi.

"Karena pada saat menstruasi itu, terjadi flukturasi dari hormonal tubuh yang menyebabkan perubahan pada tubuh termasuk payudara yang mengencang sehingga memberikan kesalahan saat pemeriksaan," ujar dr. Jumi.

Teknik SADARI

Tekik ini dapat dilakukan dengan posisi berdiri ataupun berbaring. Kebanyakan wanita tidak memiliki payudara yang ukurannya sama besar.

  • Berdirilah dengan lengan di samping tubuh. Perhatikan bentuk, ukuran, dan apakah ada perubahan seperti permukaan dan warna kulit, juga bentuk puting payudara.
  • Letakkan tangan pada pinggang dan tekan kuat-kuat untuk mengencangkan otot dada. Perhatikan payudara sambil berkaca dari sisi kiri ke kanan dan sebaliknya.
  • Membungkuklah di depan kaca sehingga payudara terjulur ke bawah. Perhatikan dan raba untuk memeriksa apakah ada perubahan tertentu pada payudara.
  • Periksa apakah terdapat cairan yang keluar dari puting Anda. Tempatkan jempol dan jari telunjuk Anda di sekitar puting, lalu tekan perlahan, dan perhatikan apakah ada cairan yang keluar. Ulangi pada payudara yang lain.

Teknik ini juga bisa dilakukan saat mandi. Sabun akan memudahkan pergerakan tangan untuk memeriksa benjolan atau perubahan pada payudara.

Angkat satu tangan ke belakang kepala. Dengan tangan lain yang dilumuri sabun, raba payudara di sisi tangan yang terangkat.

Gunakan jari untuk menekan-nekan bagian demi bagian dengan lembut. Lakukan pada payudara di sisi lain.

Baca Juga: Simak Perbedaan USG dan Mammografi dalam Mendeteksi Kanker Payudara

Pemeriksaan SADARI juga dapat dilakukan dengan berbaring.

  • Pilih tempat tidur atau permukaan datar lain yang nyaman. Saat berbaring, payudara menjadi melebar dan memudahkan untuk diperiksa.
  • Sambil berbaring, tempatkan gulungan handuk atau bantal kecil di bawah pundak.
  • Tempatkan tangan kanan di bawah kepala. Lumuri tangan kiri dengan losion dan gunakan jari untuk meraba payudara kanan.
  • Ibaratkan payudara seperti permukaan jam. Mulailah gerakan dari titik jam 12 ke angka 1 dengan gerakan melingkar.
  • Setelah satu lingkaran, geser jari dan mulailah kembali hingga seluruh permukaan payudara hingga ke puting selesai teraba.

Tidak perlu terburu-buru saat melakukan pemeriksaan. Pastikan semua permukaan payudara telah teraba dengan seksama.

Hal yang perlu diperhatikan saat dan setelah melakukan pemeriksaan adalah tetap tenang jika mendapati perubahan pada payudara.

Meski harus tetap waspada, namun sebagian besar perubahan fisik tidak mengarah pada kanker. Diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendiagnosis kelainan. Sebagian besar benjolan pada payudara juga merupakan tumor jinak yang tidak bersifat kanker.

Agar terhindar dari risiko terkena kanker payudara, sebaiknya Anda menerapkan pola hidup sehat dengan makan makanan sehat, tidak merokok, tidak minum alkohol, dan rajin perika ke dokter.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm