Baca Juga: 10 Fakta Menarik Payudara Wanita, Zona Sensitif Rangsangan Seksual
Kurang percaya diri
Merasa ada yang kurang dengan penampilan dan tidak percaya diri dengan hal itu dapat berdampak buruk bagi kehidupan seksual.
“Ini bisa menghambat kemampuan ketika bercinta. Pikiran negatif mencegah kita melepaskan dan membiarkan sensasi fisik menjadi fokus," kata Moyle.
Kurang stimulasi seksual
Penjelasan sederhana tentang kesulitan perempuan mengalami orgasme bisa jadi karena mereka kurang dirangsang saat bercinta.
“Cara terbaik untuk mengetahui apa yang terasa terbaik bagi tubuh adalah mengeksplor. Sebab anatomi tubuh perempuan berbeda," ujar Moyle.
Stimulasi atau rangsangan seksual tidak selalu harus dilakukan di alat kelamin. Ada titik-titik sensitif di tubuh yang bisa membangun kesenangan dan sensasi.
Ginekolog dari Intima, Dr Shree Datta, juga menjelaskan bahwa kebanyakan perempuan membutuhkan rangsangan klitoris untuk mencapai orgasme, bukan hanya dari penetrasi.
“Dengan pemikiran ini, foreplay itu penting. Pikirkan juga tentang berbagai posisi dan panduan masturbasi yang dapat meningkatkan gairah," kata Datta.
Stres
Stres alias terlalu banyak pikiran pun bisa mengganggu hubungan intim. Alih-alih mendapatkan hubungan yang berkualitas, terlalu banyak pikiran bisa menyebabkan kamu dan pasangan sama-sama tidak puas.
Tak hanya pikiran besar, nyatanya hal sepele yang terlalu dipikirkan pun bisa menjadi pengacau.
Pikiran akan dipenuhi dengan satu hal sehingga sulit untuk berfokus dan mungkin tanpa sadar kamu “menolak” dan menahan saat akan mengalami orgasme, ini sering disebut dengan gagal orgasme.
Baca Juga: Buktikan Sendiri! 10 Obat Kuat Alami Rahasia Ranjang Terus Bergoyang
Tidak tahu bagian yang tepat
Tak mengenal diri sendiri menjadi salah satu kendala perempuan saat ingin mencapai klimaks dalam bercinta.
Banyak perempuan yang tak tahu titik-titik sensual tubuhnya.
Setiap perempuan pasti memiliki titik tertentu yang berbeda satu sama lain untuk bisa orgasme.
Saling mengeksplorasi bersama pasangan bisa jadi salah satu cara untuk mengetahui bagian tubuh yang tepat.
Tidak Buang Air Kecil Sebelum Bercinta
Yup, ternyata ada hubungannya, lho, tidak buang air kecil sebelum bercinta bisa jadi pemicu susah orgasme.
Buang air kecil setelah berhubungan seks memang bisa membantu mencegah infeksi saluran kemih, tetapi ada baiknya jika buang air kecil pun dilakukan sebelum bercinta.
“Sebab, bisa sangat sulit untuk mencapai orgasme ketika kandung kemih Anda penuh,” ujar Jenny Block, penulis O Wow: Discovering Your Ultimate Orgasm.
Selain itu, pikiran pun jadi terdistraksi karena Moms menahan pipis dan punya kekhawatiran pipis akan keluar saat berhubungan seks.
Baca Juga: 5 Lokasi Seks Menantang Bisa Meningkatkan Adrenalin, Pernah Coba?
Faktor Usia
Seiring dengan bertambahnya usia kita, perubahan normal pada anatomi, hormon, sistem saraf, dan sistem peredaran darah Moms pun dapat memengaruhi seksualitas dengan pasangan.
Kadar estrogen yang menipis saat Moms beralih ke masa menopause dan gejala menopause, seperti keringat malam dan perubahan suasana hati, dapat berdampak pada seksualitas, yang membuat kita susah mengalami orgasme.
Kondisi Medis Tertentu
Ada sejumlah kondisi medis yang dapat membuat wanita sulit atau tidak mungkin orgasme.
Misalnya, multiple sclerosis dapat memengaruhi kemampuan Moms untuk mencapai klimaks. Jadi pastikan Moms mencari pengobatan lebih awal untuk mengatasi kondisi ini.
Selain itu, pengobatan tertentu untuk kondisi yang sudah ada sebelumnya dapat menghambat kemampuan wanita untuk orgasme.
Tapi ingat Antidepresan dan antihistamin dapat menekan orgasme, jadi pastikan Moms secara teratur meninjau jenis dan dosis obat yang akan diminum dengan dokter.
Baca Juga: Alasan Mengapa Kenikmatan Hakiki Bercinta Lebih Terasa Usai Bertengkar