Bahkan, survei terbaru dari Valparaiso University di Indiana menunjukkan lebih dari separuh perempuan yang berjuang untuk orgasme menghubungkan masalah ini dengan kecemasan.
“Perempuan dengan citra tubuh negatif juga cenderung melaporkan stres dan kecemasan,” ungkap dr. Brenner dalam Psychology Today.
Untuk itu, agar bisa mencapai orgasme, Anda harus bisa menyingkirkan segala kecemasan yang ada ketika berhubungan seks.
Masalah komunikasi
Terapis psikoseksual Kate Moyle menyebut, komunikasi dengan pasangan juga menjadi faktor penentu orgasme.
Perempuan sebaiknya harus mampu memberi tahu pasangan apa yang diinginkan dan yang disukai untuk mencapai orgasme.
“Pasangan bukanlah pembaca pikiran. Jika tidak diberi tahu, mereka belum tentu tahu,” kata Moyle.
Jadilah positif, tidak kritis, dan beri tahu pasangan hal-hal yang bisa dilakukannya.
Ucapkan dengan kata-kata yang tepat, misalnya seperti "aku benar-benar menikmatinya ketika kamu sedang ini, bisakah kita mencobanya lagi?"
Atau bisa juga dengan langsung menunjukkan ke pasangan seperti membawa tangannya ke bagian yang ingin disentuh.