Vivi mempersilakan kepada para perajin untuk memanfaatkan semaksimal mungkin galeri yang ada di Dekranasda.
“Semua fasilitas yang ada di Dekranasda gratis bagi para perajin. Tidak ada mark up harga dan tidak ada biaya apa pun, semua difasilitasi secara gratis,” tegasnya.
Di sisi lain, Vivi merasa berbangga dengan produk-produk kerajinan Banjarbaru yang dinilainya sudah dapat bersaing di tingkat nasional.
“Saya wow banget karena ada Jastip (jasa titip) produk kerajinan Banjarbaru ke Jakarta dengan harga yang tidak mengecilkan perajin,” lanjutnya.
Sementara itu, CEO HEI, Ammar Zoni mengakui kualitas produk-produk kerajinan Banjarbaru. Pengakuan itu tidak berlebihan, karena sudah ada calon pembeli dari Jepang yang memesan hasil kerajinan Banjarbaru, sesaat setelah dilakukan Kerjasama antara Dekranasda Banjarbaru dan HEI.
“Sudah ada yang memesan kerajinan Banjarbaru dari Jepang,” sebut suami Iris Bella.
Di era digital ini, jelas Ammar, menjadi momentum bagi pemerintah daerah dalam memasarkan hasil kerajinan.
“Semua orang dari seluruh belahan dunia bisa berbelanja secara online. Di sini lah peran Dekranasda,” terangnya.
Melalui HEI, pihaknya siap nantinya membantu perajin Banjarbaru memasarkan produknya hingga pasar internasional.
“Tentunya produknya harus berkualitas,” pungkasnya.
Baca Juga: Sah! Per Senin, PTM di Kota Banjarmasin Kembali Lagi 50 Persen