Banjarbaru, Sonora.ID – Upaya Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Banjarbaru dalam membantu para perajin mempromosikan dan menjual produknya, patut diacungi jempol.
Setelah turut membidani lahirnya Dekranasda Creative Hub Kota Banjarbaru yang menjadi kawasan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta Industri Kecil Menengah (IKM) Banjarbaru, pada Jumat (04/02) lalu, Dekranasda Banjarbaru menggelar Business Matching Session dengan mengambil tema From Borneo To The World.
Dalam hal ini, Dekranasda Banjarbaru menggandeng CEO Halal Export Indonesia (HEI), Muhammad Ammar Akbar atau yang lebih dikenal dengan nama artis Ammar Zoni.
Bersama salah seorang pemain sinetron Anak Langit itu, Ketua Dekranasda Banjarbaru, Vivi Mar’i Zubedi Aditya Mufti Ariffin, membagikan tips-tips bagaimana agar produk-produk kerajinan kota pelajar bisa bersaing di tingkat nasional, bahkan internasional.
“Saya ingin produk kerajinan Banjarbaru terbang ke pasar ke pasar internasional,” tutur Ketua Dekranasda Banjarbaru Vivi Mar’i Zubedi dalam Business Matching Session yang mengambil tempat di Aula Gawi Sabarataan Jl Panglima Batur, Banjarbaru.
Menurut Vivi, untuk menembus pasar global, para perajin Banjarbaru harus bisa menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan layak untuk dijual.
“Harus memenuhi unsur kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan tentunya berkualitas dan layak dijual,” bebernya.
Untuk mewujudkannya, Dekranasda Banjarbaru, lanjut Vivi, rutin menggelar berbagai work shop yang dinilai mampu meningkatkan kemampuan perajin dalam menghasilkan produknya.
“Makanya kita kerap adakan work shop, skill para perajin selalu kita tingkatkan,” paparnya lagi.
Baca Juga: Sebagian Penyegaran, Sebagian Dibiarkan Kosong SKPD Pemko Banjarmasin
Vivi mempersilakan kepada para perajin untuk memanfaatkan semaksimal mungkin galeri yang ada di Dekranasda.
“Semua fasilitas yang ada di Dekranasda gratis bagi para perajin. Tidak ada mark up harga dan tidak ada biaya apa pun, semua difasilitasi secara gratis,” tegasnya.
Di sisi lain, Vivi merasa berbangga dengan produk-produk kerajinan Banjarbaru yang dinilainya sudah dapat bersaing di tingkat nasional.
“Saya wow banget karena ada Jastip (jasa titip) produk kerajinan Banjarbaru ke Jakarta dengan harga yang tidak mengecilkan perajin,” lanjutnya.
Sementara itu, CEO HEI, Ammar Zoni mengakui kualitas produk-produk kerajinan Banjarbaru. Pengakuan itu tidak berlebihan, karena sudah ada calon pembeli dari Jepang yang memesan hasil kerajinan Banjarbaru, sesaat setelah dilakukan Kerjasama antara Dekranasda Banjarbaru dan HEI.
“Sudah ada yang memesan kerajinan Banjarbaru dari Jepang,” sebut suami Iris Bella.
Di era digital ini, jelas Ammar, menjadi momentum bagi pemerintah daerah dalam memasarkan hasil kerajinan.
“Semua orang dari seluruh belahan dunia bisa berbelanja secara online. Di sini lah peran Dekranasda,” terangnya.
Melalui HEI, pihaknya siap nantinya membantu perajin Banjarbaru memasarkan produknya hingga pasar internasional.
“Tentunya produknya harus berkualitas,” pungkasnya.
Baca Juga: Sah! Per Senin, PTM di Kota Banjarmasin Kembali Lagi 50 Persen