Sonora.ID – Apakah kamu termasuk orang yang kesulitan dalam mengatur keuangan bulanan?
Sering alami gaji bulanan ludes sangat cepat dan kesulitan untuk menabung adalah tanda keuangan yang tidak sehat.
Berdasarkan sebuah riset diketahui kebanyakan anak muda hanya mengalokasikan 10 persen penghasilannya untuk menabung.
Padahal, 63 persen masyarakat Indonesia tidak memiliki jumlah tabungan yang cukup untuk persiapan masa pensiun.
Rumah merupakan salah satu aset yang perlu dipersiapkan supaya di masa senja kalian tidak perlu lagi memikirkan biaya sewa bulanan kontrakan.
Namun, seperti yang kita ketahui membeli rumah merupakan langkah keuangan yang besar bagi sebagian orang.
Baca Juga: 9 Cara Memilih Karier Bekerja Sesuai Passion Untuk Fresh Graduate
Harganya yang terbilang tinggi menjadi tantangan tersendiri dalam membeli aset yang satu ini secara tunai.
Jika tidak memiliki dana yang memadai, maka membeli rumah secara kredit bisa menjadi pilihan yang tepat.
Hanya dengan menyiapkan uang muka atau Down Payment (DP) saja, maka rumah impian sudah bisa dimiliki.
Meski terdengar mudah, dalam praktiknya jumlah dana yang dibutuhkan untuk DP rumah juga terbilang cukup besar.
Oleh karena itu, Anda perlu mengumpulkan dana tersebut terlebih dahulu, hindari berhutang untuk mendapatkan dana ini.
Perlu diingat DP hanyalah permulaan, Anda masih memiliki kewajiban untuk membayar cicilan bulanan rumah.
Supaya nggak menumpuk hutang, jadi sebaiknya DP rumah bukanlah hasil dari hutang yang baru.
Lantas bagaimana caranya mengumpulkan dana DP rumah hanya dari gaji bulanan?
Simak 7 cara mengumpulkan DP rumah seperti dikutip dari situs Clever Girl Finance, lakukan sekarang mumpung Anda masih muda!
Baca Juga: Dianggap Malapetaka, Ternyata 6 Kesalahan dalam Karier Ini Justru Membuatmu Sukses dan Bersinar
Tentukan Target DP Rumah
Jumlah DP rumah akan selalu dihitung sebagai persentase dari harga rumah dan tergantung pada bank penyedia KPR dan jenis pinjaman yang Anda pilih.
Meski saat ini ada program DP nol rupiah, sebaiknya Anda menyediakan minimal 5 persen-20 persen dari harga jual rumah untuk pembayaran uang muka.
Namun, konsultasikan ke developer dan bank penyedia KPR terkait jumlah DP yang dibutuhkan.
Buat Tabungan Bulanan
Jumlah DP rumah bisa bernilai belasan hingga puluhan juta. Karena itu, penting bagi Anda untuk menabung persiapan uang muka rumah secara rutin.
Anda perlu membuat tabungan bulanan dengan tujuan khusus, misalnya tabungan DP rumah, kesehatan, dan lain-lain.
Untuk mengetahui dengan tepat berapa banyak yang sebenarnya dapat Anda hemat setiap bulan, Anda perlu membuat anggaran.
Budgeting yang tepat akan membantu Anda mengidentifikasi berapa banyak arus kas ekstra yang Anda miliki di akhir bulan.
Sebagai contoh, target DP rumah yang Anda butuhkan sebesar Rp100 juta. Anda ingin mencapai tujuan tersebut dalam 2 tahun.
Maka, jumlah yang harus Anda tabung sekitar Rp4 juta per bulan, pastikan dana tersebut cukup dengan jumlah pendapatan dan pengeluaran Anda saat ini.
Baca Juga: Buat Hidup Makin Happy dengan Singkirkan 3 Kebiasaan Buruk Usia 20-an
Tambahkan Tabungan DP Rumah ke Budgeting
Setelah mengidentifikasi tujuan penghematan bulanan, Anda perlu menambahkan alokasi untuk tabungan DP rumah ke anggaran (budgeting) Anda.
Ini berarti Anda akan mulai memperlakukan tabungan DP sebagai pengeluaran rutin dan memastikan dana tersebut dibayar setiap bulan.
Tentukan Jangka Waktu
Waktu merupakan hal penting saat pembelian rumah. Hal itu mengingat seberapa cepat pasar penjual dapat berubah menjadi pasar pembeli.
Semakin disiplin Anda mengurangi pengeluaran dan meningkatkan penghasilan Anda, maka kian sedikit waktu yang dibutuhkan untuk menabung uang muka rumah Anda.
Untuk memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menabung, cukup bagi target uang muka Anda dengan target tabungan bulanan Anda.
Jika Anda ingin mempersingkat waktu yang diperlukan untuk menabung, temukan cara-cara kreatif untuk mengurangi pengeluaran dan meningkatkan penghasilan seperti mengambil pekerjaan sampingan.
Buka Rekening Tabungan Terpisah
Setelah Anda memiliki tujuan penghematan bulanan dan budgeting untuk DP rumah, saatnya untuk mulai menyimpan uang.
Karena jumlahnya cukup besar, sebaiknya Anda menyimpan dana DP rumah di rekening yang berbeda dengan rekening pengeluaran sehari-hari.
Tabungan tradisional atau rekening giro tidak memberikan banyak bunga sehingga tidak ideal untuk menyimpan dana tabungan DP rumah.
Pilihan terbaik yang memungkinkan uang Anda bekerja untuk Anda, sekaligus mudah diakses, yakni rekening tabungan online dengan hasil tinggi atau reksadana pasar uang.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sederhana yang Ternyata Membantu Menghemat Gaji Bulanan
Tabungan Autodebet
Untuk membantu memastikan bahwa Anda tidak kehabisan dana, transfer tabungan secara otomatis menggunakan metode autodebet ke rekening tabungan Anda.
Metode autodebet akan memastikan Anda membuat kemajuan menuju tujuan mengumpulkan DP rumah.
Menabung secara otomatis juga mengurangi potensi dana Anda terpakai untuk hal-hal yang tidak penting.
Anda dapat meminta bank secara otomatis mentransfer dana dari rekening tabungan Anda pada hari tertentu setiap bulan.
Kewajiban lain
Membeli sebuah properti memang tidaklah mudah, perlu diingat, uang muka bukanlah satu-satunya sumber dana yang harus dipenuhi saat membeli rumah.
Selain DP, Anda mungkin juga perlu menabung untuk hal-hal seperti, biaya balik nama (sertifikat) , pajak rumah, notaris, biaya KPR, Biaya perabotan, dekorasi, dan renovasi rumah.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Simple yang Bisa Bikin Kamu Miskin, Terlihat Sepele Tapi Bahaya!