Pontianak, Sonora.ID - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, meresmikan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Pengembangan Komoditas Hortikultura Kelompok Tani Jujur Akur Sukses Bersama (JAS-B) di Singkawang, Kalimantan Barat.
Program sosial yang diberikan berupa bantuan alat pertanian seperti pompa air, pemotong rumput, dan cultivator.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Agus Chusaini mengatakan, dengan bantuan yang diberikan ini bisa digunakan untuk meningkatkan produktivitas. Menurutnya, masalah di Kalbar termasuk Singkawang adalah produktivitas hasil tani yang relatif masih rendah.
Baca Juga: Anniversary ke-7, Golden Tulip Pontianak Terus Berinovasi dan Stay Gold
“Kami berharap dengan bantuan peralatan ini bisa mendorong produktivitas di poktan. Perluasan lahan perlu ditambah agar bisa memenuhi kebutuhan. Singkawang ini kan tidak hanya untuk memenuhi di Singkawang, karena ini distribusinya jadi satu. Di kalbar ada dua tempat pendistribusian pangan, satu di Pontianak yang kedua di Singkawang. Produktivitas perlu digenjot. Selain itu untuk stabilisasi harga agar tidak naik turun,” jelasnya, pada Sabtu (5/2).
Agus menjelaskan, saat ini PSBI yang digelar memang berfokus ke sektor pertanian dan pelatihan untuk para pelaku usaha. Pelatihan yang dilakukan agar pelaku usaha dapat memasarkan produknya dengan digital.
“PSBI memang kita fokus ke pertanian, ada juga dari perikanan tapi jumlahnya gak cukup besar. Terkait dengan UMKM kami memang fokus ke managerial skill, pelatihan, mereka ini pintar produksi tapi kurang dipenjualan. Ini yang kami dorong untuk lebih ke digital untuk pemasaran. Ini juga yg sedang kami diskusikan bersama akademisi Universitas Tanjungpura dan pelaku usaha untuk mencoba digitalisasi dari sisi marketing,” terangnya.
Ia berharap, pihaknya bisa lebih banyak membantu dalam program sosial tidak hanya di sektor pertanian, namun pada sektor yang lain.
“Ini yang perlu kita selesaikan agar petani menanam dan mereka juga bisa merasakan hasilnya. Semoga nanti kami bisa lebih banyak membantu untuk PSBI ya tidak hanya di sektor pertanian maupun UMKM,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Singkawang, Irwan berterima kasih kepada Bank Indonesia terkait program sosial yang dilakukan untuk memberdayakan dan meningkatkan produktivitas pertanian.
“Kami atas nama pemerintah kota Singkawang mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia terkait program sosialnya dalam rangka memberdayakan dan meningkatkan produktivitas pertanian berbagai sektor. Kita ketahui Bank Indonesia di Singkawang banyak program yang dibantu. Ini harapan kita dari sektor pertanian muncul petani-petani handal, berkualitas, dan pendapatan petani juga semakin meningkat. Ini juga berkorelasi positif dalam rangka kita menekan angka inflasi yang tinggi saat ini, banyak disumbang dari komoditas pertanian,” katanya.
Baca Juga: Pengamanan Imlek di Kalbar Libatkan 1.750 Personel Gabungan
Ia melanjutkan, selama pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi hanya bertahan di sektor pertanian, sementara sektor lainnya mengalami penurunan.
“Kemarin kita lihat pertumbuhan ekonomi memang pertanian yang bisa bertahan dalam kondisi covid sedangkan sektor lainnya mengalami penurunan. Di Singkawang sektor pertanian juga menjanjikan. Di Singkawang ini selain pusat pemerintahan juga pusat kunjungan untuk berwisata baik lokal maupun luar,” terang Irwan.
Diakuinya luas lahan pertanian di kota Singkawang berkisar di 3 ribu hektar. Untuk itu pihaknya akan berfokus pada peningkatan produktivitas yang ada.