Kasus Omicron Melonjak, Tompi: Ini Nyebelin karena Banyak yang…

7 Februari 2022 12:00 WIB
Dokter Tompi
Dokter Tompi ( Instagram @dr_tompi)

Sonora.ID - Setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19 pada pertengahan tahun 2021 yang lalu, saat ini lonjakan kembali terjadi sehingga mengharuskan Indonesia masuk dalam status Covid-19 gelombang ketiga dengan varian Omicron.

Diketahui bahwa varian yang satu ini memang berasal dari luar negeri, sehingga kebijakan pembatasan mobilitas dari luar negeri pun menjadi sorotan  beberapa waktu yang lalu.

Saat ini, dengan adanya penyebaran dan lonjakan, tak sedikit kasus Omicron yang dialami oleh masyarakat dalam negeri yang bahkan tidak melakukan perjalanan dari luar negeri.

Berbagai penelitian dan ahli menyatakan bahwa Covid-19 varian ini lebih mudah menular sehingga penyebarannya cenderung sangat cepat jika dibandingkan dengan varian yang lain, hal tersebut membuat musisi sekaligus dokter, Tompi, pun angkat suara.

Melalui akun Twitter pribadinya, @dr_tompi, pihaknya memberikan nasihat untuk semua pengikutnya terkait dengan Omicron ini.

Ia berharap, jangan ada masyarakat yang iseng nongkrong sana-sini dalam kondisi yang sedang tidak mengenakan ini.

“Jangan pada nongkrong-nongkrong iseng dulu deh. Kecuali SANGAT PERLU, itu pun super ketat,” tulisnya dalam akun pribadinya tersebut pada hari Minggu, 6 Februari 2022 yang lalu.

Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga menyoroti banyaknya orang yang terinfeksi tanpa menunjukkan gejala.

Kondisi tersebutlah yang menjadi lebih berbahaya lagi bagi orang di sekitarnya.

Baca Juga: Omicron Diprediksi Jadi Penyebab Meningkatnya Kasus Covid-19 Akhir-akhir ini

Pasalnya, orang tersebut bisa saja merasa sehat dan tidak terpapar virus, sehingga ia pergi dan tidak melakukan prokes, kemudian orang yang terpapar darinya bisa mengalami hal yang berbeda.

“Ini Omicron nyebelin,  orang sakit banyak enggak bergejala, tapi sangat menularkan. Nah, dianya enggakpapa, yang ditularin siapa yang tahu responnya,” sambung Tompi tegas.

Sejak Covid-19 masuk ke Indonesia, masing-masing pasien yang terpapar memang cenderung mengalami gejala yang berbeda-beda, ada yang tidak bergejala sama sekali tetapi ada juga yang parah hingga sesak napas.

Diketahui bahwa pada hari Kamis, 3 Februari 2022 tercata kasus Omicron di Indonesia mencapai 3.161 kasus.

Bahkan 324 kasus di antaranya dialami oleh anak-anak.

Itulah mengapa, dr. Tompi memberikan imbauan tegas untuk sementara waktu menunda nongkrong iseng demi melindungi banyak orang, termasuk diri sendiri.

Baca Juga: Berat Badan Terus Naik selama Pandemi, Simak 4 Channel Youtube Olahraga dari Rumah Ini!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm