Sonora.ID - Siapa yang tidak mengetahui gurun pasir terbesar di dunia, yaitu Gurun Sahara.
Selain menjadi gurun pasir terbesar, Gurun Sahara juga ditetapkan sebagai gurun terbesar ketiga setelah Antartika dan Arktik.
Dilansir dari kompas.com, Gurun Sahara memiliki luas 9,4 juta km persegi yang dinilai seluas 11 negara di dunia.
Tidak heran, gurun ini pun menutupi sepertiga benua Afrika dengan luas yang membuat gurun ini tampak sangat ekstrem.
Selain fakta gurun ini memiliki luas yang setara dengan 11 negara di dunia, masih ada 3 fakta lainnya yang mungkin jarang diketahui tentang Gurun Sahara.
Oleh sebab itu, simak 3 fakta Gurun Sahara berikut ini agar kamu bisa lebih tahu tentang hamparan pasir terluas di muka bumi ini!
Baca Juga: Ajaib, Tidak Hanya A, B, O dan AB! Inilah Fakta Darah Paling Langka di Dunia
1. Iklim Gurun Sahara
Hasil penelitian di Jurnal Science Advance mengatakan bahwa iklim Gurun Sahara berubah setiap 20.000 tahun, dari kering ke oasis hijau subur.
Hal ini dipengaruhi oleh kemiringan sumbu bumi yang juga merubah aktivitas monsun.
Ketika bumi miring sebanyak satu derajat lebih ke matahari, maka Gurun Sahara pun akan mendapatkan cahaya yang cukup, sehingga hujan monsun pun terjadi.
Selain itu, ada juga arkeolog yang menemukan potongan tembikar dan menyatakan bahwa 7.000 tahun yang lalu, ada sekumpulan penggembala yang memelihara hewan ternak di gurun yang sempat subur tersebut.
Meskipun sudah berubah menjadi gurun pasir yang tandus, iklim Gurun Sahara dinyatakan tetap stabil sepanjang 20.000 tahun ini.
2. Letak Gurun Sahara
Gurun pasir terbesar di dunia ini terbentang luas mencakupi 11 negara, yaitu Al-Jazair, Chad, Mesir, Libya, Sudan, Niger, Mali, Mauritania, Morocco, Tunisia, dan Western Sahara.
Bukit pasir yang berdiri di dalam gurun ini bisa mencapai 183 meter, namun hanya menutupi sekitar 15% wilayahnya saja.
Selain ada bukit pasir, Gurun Sahara juga memiliki dataran pasir dan kerikil, dataran garam, cekungan, dan dataran tinggi dengan penggunungan.
Baca Juga: Ternyata Kelopak Bunga Mawar Bisa Dimakan, Begini Penjelasannya
Pada bagian barat, Gurun Sahara pun berbatasan langsung dengan Samudera Atlantik. Sedangkan pada bagian timur, gurun ini berbatasan dengan Laut Merah.
Di bagian selatan, Sahel Savannah berbatasan dengan Gurun Sahara dan Laut Mediterania pun berbatasan dengan gurun tersebut di bagian utara.
3. Flora dan Fauna di Gurun Sahara
Banyak yang mengira bahwa Gurun Sahara yang gersang tidak memiliki banyak flora di dalamnya.
Pada kenyataannya, flora yang tumbuh di gurun ini sudah beradaptasi dengan kondisi kering dan gersang, sehingga mampu bertahan dengan iklim Gurun Sahara.
Bahkan, di beberapa bagian oasis Gurun Sahara, terdapat pohon kurma, semak belukar, dan pohon zaitun yang tumbuh.
Selain itu, terdapat juga fauna yang tersebar di sepanjang bentangan Gurun Sahara.
Fauna yang mendominasi gurun pasir terbesar ini adalah unta. Ada spesies reptil yang hidup di sana, seperti kadal, ular, dan buaya di sekitaran oasis.
Hewan-hewan seperti cheetah, caracal, rusa, dan anjing liar pun ada tersebar di Gurun Sahara.
Baca Juga: Bikin Geleng-geleng Kepala, Ini Lho 8 Fakta Unik Kehidupan Wanita di Jepang Paling Mengejutkan