Tidak Perlu Jauh-jauh ke Korea, Wisata Malam Kali Pepe Solo Bisa Jadi Pilihan

7 Februari 2022 16:20 WIB
Wisata malam menyusuri Kali Pepe di tengah Kota Solo.
Wisata malam menyusuri Kali Pepe di tengah Kota Solo. ( Tribun Solo)

Sonora.ID - Perayaan Tahun Baru Imlek 2022 di Kota Solo memiliki perbedaan dengan Perayaan Tahun Baru Imlek pada tahun-tahun sebelumnya.

Pada tahun ini, terdapat sesuatu yang baru, yakni adanya wisata malam menyusuri Kali Pepe yang berada di tengah Kota Solo.

Wisata ini berlokasi di Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres.

Wisata ini menjadi magnet baru bagi wisatawan, utamanya saat tengah malam.

Pada nuansa malam, para wisatawan dapat menikmati wisata dengan menggunakan perahu.

Disini, wisatawan dapan melihat pemandangan berupa ribuan lampion warna-warni yang tengah menyala.

Nuansa yang ada di tempat wisata Kali Pepe ini disebut-sebut mirip dengan yang ada di  Sungai Cheonggyecheon, Korea Selatan.

Potrest wisata di Kali Pepe sangat instagramable, sehingga pengunjung rela mengantre lama demi bisa menaiki perahu untuk menyusuri Kali Pepe.

Baca Juga: Berikut Upacara Adat di Bali yang Terkenal dan Populer

Seperti yang dialami Nurul, dirinya rela mengantri untuk menaiki perahu sejak pukul 17.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

"Menunggu lampionnya dinyalakan dulu," katanya, Sabtu (5/2/2022).

Nurul mengaku jika dirinya mengetahui adanya wisata sungai ini dari media sosial.

Menurut Nurul, dirinya tidak masalah jika harus mengantri lama demi bisa menikmati sensasi menyusuri Kali Pepe.

Tiket untuk menikmati wisata air Kali Pepe ini hanya dibanderol sebesar Rp 10 ribu per orang.

Pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan Kali Pepe yang dihiasi dengan lampu lampion.

Selain lampion, pengunjung juga bisa menik mati pemandangan lain berupa sejumlah gambar mural yang berada di tanggul sungai.

Menurut Anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sudiroprajan, Basuki, wisata susur sungai ini menempuh jarak sekira 300 meter.

"Kita siapkan dua perahu, bisa menampung 6 penumpang dan 1 nahkoda," aku dia.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Tindak Tegas Bagi Pelanggar Prokes Di Subang

Sebenarnya, wisata air ini sudah ada sejak tahun 2015 lalu, sebagai rangkaian dari Grebek Sudiro.

Namun pada tahun 2020, wisata air ini berhenti karena adanya pandemi.

Ditahun ini kembali dibuka sebagai salah satu cara untuk menarik wisatawan untuk hadir ke Kota Solo.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm