Palembang, Sonora.ID - Sebanyak 4 ribu guru tingkat SD dan SMP di kota Palembang pada Selasa (08/02) besok dijadwalkan bakal disuntik vaksin booster.
Hal ini diungkapkan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto ketika ditemui di Rumah Dinas Walikota Palembang, Senin (07/02).
Vaksinasi masal ini dilakukan menyusul ditemukannya siswa positif Covid-19 di 2 sekolah di Palembang.
Zulinto mengatakan, vaksinasi akan di lakukan terpusat di halaman kantor Dinas Pendidikan selama 2 hari.
Baca Juga: Pesan untuk Para Anti Vaksin, Luhut: Anda Harusnya Bertanggung Jawab!
"Akan kita lakukan selama 2 hari bekerjsama dengan PGRI dan Polda Sumsel," ungkapnya.
Zulinto menjelaskan, pihaknya kini menurunkan jam belajar siswa dari sebelumnya 3 shift menjadi 2 shift dengan lama belajar 30 menit selama 2 hari per pekan.
"Hanya 2 hari tatap muka, sisanya kita lakukan daring, ini hasil rapat kita dengan satgas dan juga IDI," tutupnya.
PTM Terbatas 50 Persen
Pemerintah Kota Palembang secara resmi kembali menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi siswa jenjang SD dan SMP secara terbatas menjadi 50 persen di sekolah.
Hal ini seiring dengan lonjakan kasus positif Covid-19 di Kota Palembang dalam beberapa waktu terakhir.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan, bahwa dalam penerapan PTM kali ini pihaknya menurunkan durasi belajar siswa dengan batas maksimal 35 menit dan dilakukan selama 2 hari dalam sepekan.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Perintahkan Vaksinasi Dipercepat, Lawan Omicron
"Penerapan PTM kali ini kita sesuaikan dengan level PPKM di Palembang yang saat ini berada di level dua," ungkapnya ketika ditemui di Rumah Dinas Walikota Palembang, Senin (07/02).
Zulinto menambahkan, dalam penerapan PTM 50 persen kali ini jam belajar siswa akan dibagi menjadi dua shift dengan jumlah maksimal 18 siswa yang boleh mengikuti PTM.
"Dalam satu kelas itu dibagi dua shift dengan maksimum siswa yang belajar sebanyak 18 siswa," tuturnya.
Zulinto pun berharap, dengan diterapkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 ini diharapkan penyebaran Covid-19 di Palembang dapat segera teratasi.