Pasalnya, setiap orang hanya mampu mengatasi tiga masalah besar sekaligus dalam hidup jika merujuk pada perkataan Arvan pada program Smart Happiness milik Smart FM.
"Dalam hidup itu, paling-paling nih, kita paling mampu menghadapi tiga masalah besar," ucap Arvan.
Jika seseorang sibuk hanya memberikan perhatian berlebihan terhadap suatu hal yang tidak penting, maka energi miliknya pun sudah terserap terlebih dahulu.
Baca Juga: 11 Ucapan untuk Kelahiran Bayi, Harapan untuk Keluarga dan Sang Anak
Orang tersebut menjadi tidak mampu memikirkan jalan keluar terkait tiga masalah besar yang sedang dihadapinya di depan mata.
Hal-hal tidak penting ini lah yang kerap kali memberikan sebuah distraksi karena seseorang cenderung memberikan perhatian berlebih yang sebenarnya bisa mereka alokasikan terhadap permasalahan yang ada.
Pada akhirnya, memberikan perhatian berlebihan pada hal tidak penting hanya akan membuat waktu seseorang habis memikirkan aspek-aspek yang tidak berguna.
Maka dari itu, Arvan mengatakan bahwa orang yang gagal sebenarnya bukan hanya disebabkan oleh takdir saja, tetapi juga karena kebiasaan dalam memberikan perhatian berlebihan pada hal tidak penting.
Dampak buruk memberikan perhatian berlebihan ini membuat seseorang kehilangan kemampuan dalam mengembangkan kompetensi diri.
Oleh sebab itu, jangan heran jika merasa hidup regress akibat memberikan perhatian berlebihan pada orang lain yang sebenarnya tidak penting.
Jauh lebih baik untuk lebih fokus terhadap permasalahan sendiri agar bisa menyelesaikannya dengan baik dan kamu bisa terus berkembang.
Baca Juga: Kasus Omicorn Melonjak, Tompi: Ini Nyebelin karena Banyak yang…