Antisipasi Lonjakan Covid-19, Stok Oksigen di Jawa Barat Aman

8 Februari 2022 11:35 WIB
Ketersediaan oksigen di PT Aneka Gas Kota Bandung, Senin (7/2/2022)
Ketersediaan oksigen di PT Aneka Gas Kota Bandung, Senin (7/2/2022) ( Sonora FM Bandung)

Bandung, Sonora.ID - Guna mengantisipasi lonjakan permintaan oksigen akibat kasus Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) memastikan stok oksigen yang berada di Posko Oksigen Provinsi maupun kabupaten/kota masih aman.

"Sampai saat ini stok oksigen yang ada di provinsi maupun kabupaten/kota masih aman dan tercukupi walau ada lonjakan kasus Covid-19 pada sepekan terakhir ini," ucap Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jabar, Taufiq BS di Gedung Sate Bandung, Senin (7/2/2022).

Taufiq memastikan ketersediaan stok di Posko Oksigen Jabar saat ini terbilang surplus. 

"Buffer Stock Posko pada 2022 terdiri atas 3.769 tabung oksigen, 293 oxygen concentrator, dan 9.643 regulator yang siap didistribusikan apabila terjadi peningkatan kebutuhan di Rumah Sakit maupun untuk isolasi mandiri," tegas Taufiq.

Baca Juga: Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya Berlakukan Crowd Free Night Setiap Hari

“Sampai saat ini belum ada lonjakan permintaan, kami juga berkoordinasi terus dengan kabupaten/kota terkait. Jika dirasa urgent kami siap mengirim tabung berisi oksigen. Kami pastikan stok aman,” katanya lagi.

Pihaknya juga mencatat stok tabung yang didistribusikan sejak 2021 di kabupaten/kota saat ini tercatat sebanyak 4.696 tabung.

Selain itu, dari produsen oksigen, Jabar mendapatkan suplai sebesar 376 ton/hari, di mana dengan sokongan sebesar ini terbilang aman untuk ketersediaan oksigen.

"Ketersediaan oksigen makin kuat, apalagi pada 2021 lalu, Pemprov Jabar sudah menambah lima oksigen generator yang dititipkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik provinsi dan 2 oksigen generator yang disiapkan di UPTD milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Kota Bandung dan Bogor," ungkap Taufiq.

“Untuk oksigen generator yang ada di RSUD dan dikelola Dinas Kesehatan Jabar itu kapasitasnya masing-masing 5.000 PPM (parts per million), untuk yang di Indag itu masing-masing kapasitasnya 500 PPM,” lanjut Taufiq.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm